Review Film Indonesia A Perfect Fit (2021) – A Perfect Fit adalah sebuah film drama komedi romantis Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh Garin Nugroho. Film ini merupakan film orisinal pertama yang diproduksi sendiri oleh Netflix Indonesia bersama Starvision. Begitu kurang lebihnya.
Netflix Indonesia mulai merambah produksi untuk film lokal. Bukankah sebuah kabar bagus?
Tapi apakah bener-bener bagus sampai layak untuk ditonton? Yukk baca sampai akhir yuk.
Pemain Film Indonesia A Perfect Fit (2021)
Film ini dimainkan oleh Nadya Arinda dan Refal Hady sebagai peran utama.
Film ini rilis tanggal 14 juli 2021. Masih sangat segar.
Film Indonesia A Perfect Fit (2021) Mengisahkan Tentang Apa?
Sebuah film romansa yang latar belakangnya ada di Bali. Bukan hanya latar belakang pengambilan gambar, namun juga tentang latar belakang budaya yang diangkat.
Saski seorang bloger fashion ternama. Sudah punya tunangan orang kaya yang diperankan oleh Giorgino Abraham yang memerankan Deni.
Pada pesta pembukaan hotel keluarga Deni. Saski terlambat datang karena pada perjalanan ia mengalami sedikit insiden di toko sepatu. Ia ketumpahan cat yang mana badannya jadi kotor.
Melihat Saski terlambat dan berpikiran buruk. Deni memutuskan hubungan mereka.
Sedangkan Saski malah menjalin hubungan dengan Rio (pemilik toko sepatu).
Kisah berjalan penuh dengan pengetahuan akan budaya terhadap kehidupan di Bali. Juga pemandangan indah yang ada di Bali.
Kisah berlanjut tentu saja tentang kisah asmara Saski dan Rio.
Komentar Review Film Indonesia A Perfect Fit (2021)
Di awal nggak terlalu greget kisahnya.
Yang bagus tentu saja adalah tentang visual dan bagaimana Bali menunjukkan pesonanya lewat alam dan budayanya.
Secara kualitas akting. Saya masih melihat penokohan yang cukup kaku. Misalnya Deni yang sering marah-marah tanpa pembangunan karakter yang jelas. Cenderung berlebihan untuk orang seusianya.
Kisah asmaranya pun terlalu klise. Tidak terlalu istimewa.
Bahkan saya melihat akting peran utama wanita dan pria rasa-rasanya masih ada di atas permukaan, kurang mendalami. Apakah ini soal jam terbang atau bagaimana?
Entahlah.
Yang jelas dari sisi akting, penokohan, sampai ide cerita, masih sangat kurang menurut pendapat saya.
Memang, Bali punya ciri khas dan magnet tersendiri. Bali punya budaya yang sangat kaya.
Tapi ceritanya masih kayak FTV yang biasanya ada di TV. Unsur spesialnya nggak kental. Akan mudah terlupakan begitu saja seiring dengan bertambahnya waktu.
Kesimpulan Review Film Indonesia A Perfect Fit (2021)
Nggak suka.
Idenya kurang segar.
Eksekusinya masih klise karena berasal dari ide yang nggak segar.
Tapi pemandangan dalam film sangat indah dan saya jadi tahu beberapa budaya di Bali.
Nggak saya rekomendasikan. Meskipun kalian suka sama cerita romansa.
Dahla.
Semoga nanti Netflix bikin yang lebih bagusan.
Penutup
Buat kalian yang mau trakteer Mimin. Bisa di link yang ini.
Terima kasih telah membaca.
Semoga kalian senantiasa sehat.