Review Film Mean Girl 2 (2011) – Nonton di Netflix. Mengingat zaman dulu nungguin film remaja di Bioskop TransTV dan nungguin sampai malam, di depan TV tabung ukuran 14 inci.
Kisahnya Tentang Apa Film Mean Girl 2 (2011)?
Jo merupakan seorang remaja yang hanya hidup dengan ayahnya saja. Ayahnya bekerja di bidang otomotif dan Jo harus pindah-pindah sekolah terus.
Jo pindah ke sekolah baru yang penuh dengan gadis-gadis yang jahat. Tiga gadis populer yang jahatnya minta ampun. Gadis-gadis ini tidak mau kalau ada orang yang lain “lebih” dari mereka.
Kalau kalian sering mendengar kisah makjang dalam drama korea, Mean Girl 2 juga udah kayak makjang, dimana peran jahatnya banyak banget.
Susuai juga sama judulnya.
Cast Film Mean Girl 2 (2011) ada di bawah ini.
- Meaghan Jette Martin sebagai Jo Mitchell
- Diego Boneta sebagai Tyler Adams
- Maiara Walsh sebagai Mandi Weatherly
- Jennifer Stone sebagai Abby Hanover
- Nicole Anderson sebagai Hope Plotkin
- Claire Holt sebagai Chastity Meyer
- Bethany Anne Lind sebagai Quinn Shinn
- Tim Meadows sebagai Principal Ron Duvall
- Linden Ashby sebagai Rod Mitchell
- Donn Lamkin sebagai Sidney Hanover
- Rhoda Griffis sebagai Ilene Hanover
- Colin Dennard sebagai Elliot Gold
- Patrick Johnson sebagai Nick Zimmer
Komentar Film Mean Girl 2 (2011)
Mungkin kalau nonton saat usia muda, bakalan suka-suka aja.
Tapi untuk usia saat ini nggak banget. Saya merasa nonton peran yang terlalu jahat dan yang mereka lakukan itu sama sekali nggak guna banget.
Semacam film remaja yang terlalu klasik pada zamannya. Saat ini tentu aja saya nggak suka. Berasa jomplang banget kisahnya. Dan kalau ada kisah romance kerasanya dangkal. Yaaa maklumlah drama barat, dikit-dikit langsung bersentuhan kulit.
Kalau saya sih lebih nggak suka. Berasa bukan genre yang disukai. Tapi saya sama sekali nggak anti sama film remaja. Kalau emang bener-bener bangus kenapa tidak bukan?
Kesimpulan Film Mean Girl 2 (2011)
Nggak suka.
Terlalu banyak orang jahat. Sudah seperti drama makjang.
Tapi saya yakin pada masanya, film ini nggak terlalu jelek.
Lagi-lagi semuanya kembali pada selera. Dan saya emang kurang suka aja sama film seperti ini.