Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 100 Part 2 (Final) – Episode sebelumnya di sini, selengkapnya dari awal ada di link yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti sampai akhir.
Keluarga lawas ini pun makan bareng. Masakan buatan Jin U.
“Aku sangat bahagia. Bukankah keluarga ini serasa keluarga sungguhan?” Ucap Jin U.
***
Moon Hae Rang pulang, ia bertemu dengan Tae Rang di luar apartemen mereka.
“Moon Hae Rang, kenapa? Kamu lupa dengan Oppa? Kembalilah saat kamu sudah ingat.”
“Oppa. Terima kasih atas hidangan yang kakak kirimkan.”
“Kenapa lama sekali mengatakan itu? Kamu sudah menghabiskannya?”
“Kurasa aku harus kembali karena masakan Oppa. Aku muak dengan masakan di luar.”
“Aku dengar dari opsir Kim, kamu sudah minta maaf. Bagus.”
Tae Rang pun mengambil koper Hae Rang.
“Ayo masuk Oppa. Aku terlalu malu untuk masuk sendirian.”
***
Hae Rang ketemu Si Wol. “Sedang apa kamu di sini?”
“Di mana sopan santunmu? Aku Oppamu.”
“Kamu lahir tiga menit duluan saja. kenapa pindah tanpa memberitahuku?”
“Appa menyuruhku melakukannya.” Ucap Si Wol.
“Appa? Kamu pikir kamu siapa memanggilnya seperti itu?”
Kemudian Ayah Moon keluar. “Kalian bertengkar lagi? Kamu bertengkar dengan Si Wol Oppamu?”
“Oppa apanya?”
“Tiga menit masih lebih tua. Pastikan kamu memperlakukannya dengan penuh hormat.”
“Kamu tidak punya kamar. Ini kamar milikku.” Ucap Si Wol.
“Apa maksudmu?”
“Karena Hae Rang sudah kembali. Kamu tidur dengan Parang.” Ucap ayah.
Parang datang. “Appa, aku tidak bisa sekamar dengannya.”
“Aku akan berbagi kamar dengan Parang.” Ucap Tae Rang. “Si Wol tidur dengan Ayah saja.
“Ayah tidak suka itu. Ayah akan sekamar dengan Tae Rang.” Wkwkwkw.
“Biarkan aku hidup sendiri. kenapa menyuruhku pindah?” tanya Si Wol. “Katanya kamu ayahku, kalian saudaraku.”
Mereka pun tertawa.
***
“Apa? aku akan pindah?” tanya Cheong Ah pada Pak Moon.
“Gurye di Provinsi Jeolla Selatan. Kota yang tenang dengan udara bersih. Kamu selalu sibuk di sini. Kamu akan merasa nyaman di sana.”
Cheong Ah pun memandang cincinnya.
***
Akhirnya Joon Hwi kembali ke posisi kerjanya. Sedangkan ahjussi rekan kerjanya sudah senang akan mendapatkan posisi lama Joon Hwi.
Kemudian Do Jin U datang.
Jin U membawa bunga. “Terima kasih sudah datang.”
“Sebuah buket? Ini canggung.” Ucap Joon Hwi.
“Sepupumu dan istrinya yang tersayang membelinya di pasar bunga pagi ini. ini bukan sekadar bunga. Ini dari hati kami.”
“Gumawo.”
“Apa? sepupu?” Ucap rekan kerja Joon Hwi.
“Istrinya?” yang lainnya bingung. “Hong Yu Ra dan Hing Hwa Young bersaudara. Dan Pak Koo adalah putra dari Hong Yura. Astaaag….. diaaa. Keluarga kerajaan?” kwkwkwkwk.
“Pak Koo adalah pemegang saham terbesar di perusahaan kita.” Ucap Jin U.
“Pemegang saham terbesar?”
“Apa?”
Lanjut ke bagian 3 yaaa… klik di sini.