Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 28 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti sinopsis di sini yaaa… terima kasih banyak.

“Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi?” tanya ayah pada Hae Rang. “Wakil Pimpinan yang menyebabkannya bukan?”

“Apa maksud ayah? Siapa yang bilang begitu?”

“Bukankah itu benar?”

“Tidak, itu bukan salah wakil pimpinan. Supir truk ikan yang menyebabkan kecelakaan itu. Dia menabrak mobil kami.”

“Apa?”

Ayah tidak percaya. Dia sudah menganalisis CCTV yang diperoleh dari Joon Hwi. Ia bahkan memperoleh CCTV lainnya dari mobil lain.

Ehh Hae Rang malah lanjut makan.

***

Kini Cheong Ah mendapatkan kabar dari Baek Rim bahwa Sekretaris Moon mengatakan bahwa Jin U tidak bersalah.

Cheong Ah langsung lari ke rumah sakit.

Ia berpapasan dengan Moon Hae Rang.

“Moon Hae Rang…” Ucap Cheong Ah.

Namun ingatannya malah melayang ke masa lalu. Saat Cheong Ah masih SMA. Saat Cheong Ah dirisak oleh para teman SMAnya. *Sumpah ini…..

Hae Rang tidak mendengar dan Cheong Ah malah masuk ke kamar Baek Rim.

“Apa kata polisi.” Tanya Cheong Ah.

“Mereka memintaku ke kantor polisi secara suka rela besok.”

“Kamu bisa menolaknya.”

“Ya.”

“Lalu?”

“Mereka membicarakan orang tuaku di rumah. Apa kata Unniemu? Kamu bilang akan meneleponnya?”

“Dia tidak menjawab teleponku. Aku akan menelepon kembali.”

“Kamu yakin dia akan membantu? Ini tentang suaminya. Aku yakin dia mencoba menghalangiku.”

“Tidak. Unnie tidak akan melakukan hal semacam itu.”

“Kurasa sekretaris itu juga tidak akan melakukan ini. dia mungkin tidak punya kuasa seperti kita atau dia mungkin telah disuap. Sudah biasa.”

“Kita perlu mencari saksi. Kita hanya perlu menemukan satu mobil dari 12 mobil. Aku akan menemukannya.”

“Inspektur itu adalah ayah si sekretaris. Melihat situasinya. Kurasa USB kamu dan Koo Joon Hwi dapatkan sudah hilang.”

“Apa? Tidak, inspektur tidak nampak seperti pria macam itu.”

“Aku ingin bertemu langsung dengan Pimpinan. Jika tidak mempan. Aku harus mengancamnya. Dia tidak akan membunuhku, bukan?”

“Kamu tidak akan mendapatkan apapun jika pergi tanpa bukti. Kamu mungkin akhirnya akan terluka. Bahkan orang tuamu. Aku akan pergi. Aku punya Unnie. Dan rekaman.”

“Rekaman?”

****

Cheong Ah langsung menelepon Joon Hwi tentang apa yang terjadi. Bahwa fakta telah berubah. Joon Hwi meminta Cheong Ah untuk tidak panik dahulu.

***

Cheong Ah ada di pintu VIP dan ada Seol Ah kaget melihatnya.

“Kenapa kamu datang kemari tanpa menghubungi kakak?”

“Sekretaris itu membuat pernyataan palsu. Dia bilang Rim adalah pelaku dan suami kakak adalah korban. Kurasa ibu mertua kakak adalah dalang di balik semua ini.”

“Apa?”

“Polisi akan membawa Rim ke kantor polisi besok. Mereka memintanya pergi secara suka rela. Kakak tidak memberikan rekaman itu kepada ibu mertua kakak bukan? Maaf, aku akan melakukan ini jika kakak tidak melakukannya. Aku akan membawa rekaman ke polisi besok.”

“Pergilah. Aku akan bicara dengan mertuaku.”

“Tidak. Ayo kita pergi sama-sama.”

Lanjut ke bagian 3 klik di sini.

.