Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 32 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaaa…
Ahjumma sangat kesal melihat kelakukan Pimpinan Hong kemudian Pimpinan Hong disiram dengan air.
“Kamu tidak bisa seenaknya bicara sesuai kemauanmu? Jangan berani-beraninya membicarakan putriku dengan mulut kotormu itu.”
***
Di sisi lain. Kim Seol Ah dilarang masuk ke ruangan Jin U. Ada penjagaan ketat.
****
“Jika itu yang kamu inginkan. Bawa putrimu bersamamu. Dia menempel seperti lintah. Dan aku bingung bagaimana berbuat dengannya. Aku benci mereka yang miskin tanpa harga diri.”
“Beraninya kamu membandingkan wanita ini dengan putriku. Kurasa orang yang serupa memang cenderung bersama. Tentu… aku tidak mau putriku bersamamu sedetik saja.”
Pimpinan Hong pun pergi.
****
“Kamu akan menuai apa yang kamu tabur. Ingat apa yang kamu lakukan kepada Cheong Ah dan Seol Ah. Aku akan membuatmu membayarnya. Jika tidak ada orang lain yang membuatmu membayarnya.”
“Aku sudah siap.” Wkwkkw Moon Hae Rang nantang guys.
Ahjumma akan menampar lagi tapi tidak jadi.
***
Ahjumma menjemput Seol Ah.
“Seol Ah mari kita pulang. Jangan katakan apapun dan ikutlah dengan Omma. Kita akan menemui ayahmu Cheong Ah dan Yeon Ah.”
“Kalau begitu. Sampai jumpa.” Ucap Pimpinan Hong yang masuk ke ruangan Jin U.
***
“Sudah cukup. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu masuk ke sana?” tanya Ahjumma. “Apa kamu akan diusir oleh wanita itu? Atau diseret ke;uar oleh satpam? Itu bukan seorang Omma. Omma tidak akan membiarkanmu masuk ke sana. Omma tidak bisa mengirimmu ke tempat seperti itu. Aku tidak akan mengirimmu ke perempuan mengerikan itu.”
“Maafkan aku. Omma…. karena Omma melihat ini. Omma harus melihat ini.” Seol Ah menangis. Anjuayyy ni drama kece bettt… akunya mau nangis. “Tapi aku tidak bisa pergi. Hidupku ada di sana. Suamiku berbaring di ranjang. Aku tidak bisa menyerah seperti ini.”
“kamu mau masuk ke sana dan diperlakukan sebagai sampah lagi? Suamimu tidak mencintaimu lagi. Dia mencintai wanita lain, bukan kamu.”
“Aku akan mencobanya sekali lagi. Aku akan mencoba sampai lelah. Jika aku menyerah. Aku akan kalah dari ibu mertuaku dan wanita licik itu. Dia melakukan ini untuk mengusirku dengan tangan kosong. Aku tidak akan melakukannya. Aku yang akan mengakhirnya, bukan mereka berdua.”
***
Tae Rang sudah tahu dari keretangan Hae Rang bahwa Hae Rang bisa menjadi istri Jin U jika Seol Ah menyerah.
Tae Rang galau dan masuk ke gereja. Ia pun tiduran.
Tak lama Seol Ah masuk.
“Ommaku tahu. Dia tahu semuanya. Apa yang harus kulakukan dengan Ommaku? Apa yang harus kulakukan sekarang?” tolong beri kekuatan untuk bertahan.”
Seol Ah menangis. Tae Rang pun bangkit duduk dan melihat Seol Ah.
“Mari jernihkan pikiran kita. Kamu pernah memancing? Kamu hanya perlu memegang joran dan duduk melamun. Berdiri…. ayoooo…” Tae Rang menyentuh tangan Seol Ah tapi dilepaskan kembali.
“Kita naik mobilku atau mobilmu”
“Mari naik mobilku.”
****
Seol Ah dan Tae Rang pun pergi bersama. Andai bukan karena segala masalah yang ada. pertemuan mereka mungkin jadi pertemuan yang manis.
Lanjut ke bagian ke 3 di sini guys….