Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 37 Part 2 – Sudah hari senin guys, artinyaaaa update drama BLWL, Episode sebelumnya ada di sini. Untuk tahu lengkapnya kamu bisa cari tahu di link yang ini. terima kasih sudah membaca yaaa…
“Sejujurnya aku sangat bingung.” Ucap Jin U. “Seluruh situasi ini terasa asing. Kamu duduk di sini. Seseorang tidak ada di sini. Semua sepertinya telah berubah. Tapi aku masih sama. Tidak ada yang bisa kulakukan.”
“Kalau begitu, jangan memaksakan diri melakukan sesuatu.”
“Aku bahkan tidak bisa melangkah maju. Aku merasa seperti menjatuhkan diri.”
“Kamu lelah. Kamu menderita. Karena itu kamu lari padaku. Situasinya lebih buruk dari sebelumnya. Kamu tidak menyadarinya? Istrimu pergi. Dia juga tahu tentang hubungan kita. Ini semua sudah terjadi. Sekeras apa pun kamu mencoba sendirian. Kamu tidak bisa kembali ke keadaan setahun lalu. Kamu tidak bisa melihatku sekarang? Aku di sampingmu. Aku yang mendukungmu. Sekarang dan setahun lalu.”
“Maaf. Aku lelah. Aku akan makan nanti.”
****
Moon Hae Rang turun. Pimpinan Hong akan naik menemui Jin U. Namun, Moon Hae Rang mencegahnya. Membiarkan Jin U berpikir sendirian.
****
Si Ganteng Joon Hwi masih setia menunggu Cheong Ah sampai segitunya. Wkwkkwkwk. Sampai matahari tenggelam.
Cheong Ah pun datang usai bekerja. Melihat sekeliling dan ternyata Joon Hwi sudah tidak ada.
Joon Hwi pun muncul di belakang Cheong Ah…
“Kamu terlambat 37 menit.” Wkwkwkwk akuttuuu yaaaaahhh suka benget sama mereka bedua. Manis-manis gitu.
“Bisakah kamu mantapku?” tanya Cheong Ah. “Kamu menunggu selama enam jam. Kenapa kamu melakukan itu jika tidak mau menatap wajahku? Bisa tatap aku sekarang? Aku merasa bosan. Aku tidak tahu kenapa aku jatuh cinta kepadamu.”
Anjayyyyyyy Joon Hwi malu-malu gitu. Wkwkwkkwkwkwkwkw
“Kamu seperti ini setiap kali kita bertemu. Bagaimana aku bisa merasa nyaman di dekatmu? Aku hanya datang untuk minum teh karena kamu memohon kepadaku. Tapi jika kamu terus membuatku tidak nyaman seperti ini. aku tidak bisa menemui lagi.”
Joon Hwi menahan tawa.
“Koo Joon Hwi Sshi… kamu tidak seharusnya tersenyum. Kamu seharusnya mengajakku kencan. Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang?”
“Kurasa aku sudah bilang sebelumnya. Tentang aku.”
“Apa? Bahwa kamu berengsek?”
“ya.” Jawab Joon Hwi.
“Kurasa aku bisa melatih si berengsek itu dengan cukup baik. Kurasa aku bisa.”
“Mari kita minum dulu. Kita bahkan belum minum teh.”
“Aku sudah menghabiskan dua cangkir.” Ucap Cheong Ah. Wkwkwkw “Kamu tidak lapar? Kurasa ini saatnya memberi makan si berengsek itu. Kamu mau makan? Apa??? Kamu mau makan sendirian? Baiklah. Kita makan di meja terpisah.”
****
Dannnnn jeng jeng…. kayak gini jauhnya. Wkwkwkkw.
“Apa ini berhasil?” tanya Cheong Ah. “Kamu mau makan apa? Tempat ini memiliki gimbap tonkatsu yang enak dan ramen jjampong.”
“Kalau begitu. Aku akan pesan itu.” Ucap Joon Hwi.
“Baiklah…. nikmati makananmu dan kamu bisa pura-pura tidak mengenaliku.”
Dan…..
Joon Hwi hendak duduk di dekat Cheong Ah.
Tapi ada dua anak sekolah duduk di sana. Wkwkwkwk.
Joon Hwi terus curi pandang saat makan.
Cheong Ah mengajak dua anak itu ngobrol. “Kalian berdua kelas berapa?”
“Kami kelas X.”
“Ahhh kamu mau makan gimbap lagi? Aku kasih nih…”
“Mau…..” dan seneng banget anak sekolahnya.
“Mau tteokpokki. Aku pesankan…”
“Terima kasih Noona cantikk…” hahhaha
Lanjut ke bagian 3 klik di sini.