Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 40 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaa…
Dua peran utama kita makan ayam goreng sambil kedinginan.
“Ini aneh. Cuacanya tidak sedingin ini saat aku bertugas kemarin. Selain itu, ada banyak orang.”
“Kamu sangat ingin melakukan ini?”
“Aku iri setiap kali datang bertugas. Hal pertama yang kupikirkan adalah amakan ayam di tepi sungai Han. Kurasa itu semacam impianku. Bukankah aku pacarmu?”
“Ya. Aku pacarmu. Baiklah… kita bersulang demi impian Kim Cheong Ah.”
Dan ayamnya rasa batu. Karena dingin. Wkwkwkwkkwkw….
Joon Hwi jadi ingat surat yang ditulis Joon Kyum. Bahwa wanita yang Joon Kyum temui sangat menyenangkan. Ia pun merasakan hal yang sama.
****
Ahjumma bertemu dengan Hakim Hong.
“Kamu ingin menemuiku karena Cheong Ah, bukan?”
“Ya. Aku sungguh minta maaf. Tapi aku tidak suka kalian bedua bertemu. Kudengar kalian satu tahun terakhir bertemu? Bisakah kamu membiarkan putriku melupakannya? Kamu tidak bisa menemuinya selamanya.”
“Aku mengerti maksudmu. Awalnya sulit bagiku menemui Cheong Ah. Aku ingin memberikan bantuan nyata pada Cheong Ah.”
“Kamu tidak bisa membicarakan Joon Kyum dengan putra sulungmu? Kamu tidak ingin menyakiti perasaan anakmu. Tapi kenapa kamu menyakiti perasaan anakku? Aku egois mengatakan ini. tapi kamu tidak berbeda dariku.”
“Pernahkah kamu berterima kasih kepada putraku yang menyelamatkan putrimu? Bukankah kamu mencoba melupakannya dari awal? Kamu ingin berpura-pura itu tidak pernah terjadi. Kamu mungkin mengira aku membuka lama. Tapi aku dan Cheong Ah mencoba melupakannya. Perlahan dengan sangat hati-hati.”
“Cheong Ah kini seorang polisi. Dia akan menikah. Aku tidak mau otang di tempat kerja dan calon suaminya mengetahui hal itu. Putriku harus tetap hidup.”
“Aku tidak memikirkan itu. Baiklah. Aku juga ingin Cheong Ah hidup bahagia. Lebih dari siapapun.”
***
Masih pacaraann cuy…. kedinginan di sungai han. Wkwkwk.
“Ada yang ingin kukatakan.” Ucap Joon Hwi.
“Di sini?”
“Ya. Di sini.” Cheong Ah ngarep di kisseu malah.
“Kalau begitu. Silakan.”
“jangan terkejut. Aku….” Cheong Ah malah nutup mata. Wkwkwkwkkwkwkwkwk “dipromosikan menjadi manager senior hari ini.”
Cheong Ah membuka matanya. “ada debu masuk mataku tadi.” Wkwkwkkwkwkw ngelesssss…
***
Moon Tae Rang sakit guys. Dia batuk dan Ayah Moon mulai khawatir pada putranya karena biasanya Tae Rang memang jarang sakit.
*sakit cinta. Nggak lain dan nggak bukan.
Seol Ah mencoba menghubungi Tae Rang lewat telepon tapi nggak bisa.
***
Moon Hae Rang cerita pada yang dikatakan Jin U.
“Siapa bilang dia bisa memulai kembali?” Ucap Pimpinan Hong. “Seluruh negeri tahu mereka sudah bercerai.”
“Kim Seol Ah tidak menerimanya kembali. Meski itu terjadi, pimpinan akan mencegahnya bukan?”
“Jangan khawatir. Tidak akan terjadi. Dia tidak akan menginjakkan kaki di rumahku lagi.”
***
Tae Rang membuka ponselnya. Ada 6x percobaan panggilan dari Seol Ah.
Kemudian Seol Ah meneleponnya.
“Akhirnya kamu menjawab.” Ucap Seol Ah.
“Kenapa?”
“Kamu tidak ke kantor? Restorannya tutup. Kamu sakit?”
“Tidak.”
“Kalau begitu, bisakah kamu keluar? Aku di depan rumahmu.”
“Apa? Kamu di mana? Kamu di depan rumahku?”
“Kamu tidak menjawab telepon, tidak bekerja, dan aku melakukan hal buruk. Aku terburu-buru dan mendapati diriku di sini. Haruskah aku pergi saja?”
“Tunggu. Aku akan keluar.”
***
Seol Ah menunggu dan Hae Rang melihatnya.
Hae Rang sembunyi dan meihat Seol Ah berserta Oppanya.
“Aku merasa lebih baik usai melihatmu.” Ucap Seol Ah.
“Aku merasa makin buruk setelah melihatmu.” Wkwkwkwkkwkwkwkk
“Kamu sangat kesal? Karena syalnya? Aku mengacau. Maafkan aku.”
“Tidak apa-apa mengacau. Tapi jangan lakukan itu karena suamimu. Seorang teman harus menerima itu, tapi aku tidak bisa.”
“Apa?”
“Kamu sudah melihatku. Sebaiknya kamu pergi sekarang. Aku tidak bisa mengantarmu malam ini.”
“Kamu sakit?”
“Ya.”
“Apakah flu?”
“Bukan. Karena kamu.” Wwwaaaaaaaa….. gemaasssssss gemaaaass,,,
Seol Ah memegang jidat Tae Rang. Hae Rang resah.
Bersambung…. klik di sini kelanjutannya.
Aaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk itu aja komentarnya. Sukaa sukaaa sukaaa…
wah… tambah seru, di tunggu lanjutannya unnie… Terimakasih.
Suka ceritanya gk sabar nunggu minggu depan
Nungguin senin lagi dehhh
Wah suka 😍😍 terima kasih atas sinopsisnya