Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 51 Part 1

Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 51 Part 1 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah mengikuti yaaa… hahahahha… saya buat bagian disesuaikan sama cerita yang di dalam drama ya. Kalau okee lengkap, saya tulis. Kalau mending rekap, saya rekap. Gumawo.

Ahjumma bicara dengan Joon Hwi. “Kuharap kamu membuat kenangan indah bersamanya. Jam putriku mulai berdetak lagi. Aku hanya ingin kamu menikmatinya bersamanya.”

Begitulah ahjumma yang merasa Cheong Ah sudah hidup lagi usai kejadiaan naas 10 tahun lalu. Ia berharap Cheong Ah bahagia bersama Joon Hwi.

***

Joon Hwi ke kamar Cheong Ah dan melihat lukisan itu. Joon Hwi bahkan melihat kalender Cheong Ah yang ditandai dengan kejadian saat bersama Joon Hwi, dari nonton sampai… entah tanggal 25 gimana ceritanya.

***

Cheong Ah masih belum pulang. Ia masih bersama Ibu Hakim.

Dan Seol Ah mendapati Joon Hwi di kamar Cheong Ah. “Aku ingin kamu keluar dari kamar Cheong Ah. Selain itu, tolong jangan biarkan dia membawa pulang barang seperti ini.” *nunjuk ke foto.

Mereka pun bicara.

“Kudengar kamu berlari setelah mendengar cideranya. Kamu bertindak irasional.”

“Maafkan aku.”

“Apa yang akan kamu lakukan jika ibumu tahu? Kamu yakin berniat mengakhiri segalanya?”

“Ya.”

“Kapan? Kapan kamu akan mengakhirinya? Begitu kedua keluarga tahu?”

“Aku akan terus menemuinya sampai ulang tahunnya. Aku berjani akan merayakan bersama.”

“Kalau begitu, pastikan kamu menepati janjimu padaku juga.”

“Ya.”

****

Saat di mobil Ibu Hakim memegang tangan Cheong Ah dengan senyuman. Tanpa kata.

Kemudian mobil pun sampai.

“Kita sudah sampai?”

“Ya. Aku bisa turun di sini.”

“Di mana rumahmu?”

“Rumah yang ada di ujung sana.” Cheong Ah menunjuk.

“Ahh di sana? Di luar dingin. Turunlah di gerbang.”

“Tidak apa-apa. Jalannya sempit, jadi, akan sulit untuk mundur.”

“Tidak apa.”

“Begini…ibuku mungkin khawatir jika melihat kita.”

“Kamu benar. Dia mungkin terganggu jika melihat kita. Baiklah. Kita berpisah di sini. Aku bersenang-senang hari ini. terima kasih untuk hadiahnya. Pergilah sekarang.”

“Terima kasih untuk semuanya. Tolong jaga diri anda.”

“Baiklah. Kamu juga. Cheong Ah… aku bahagia bertemu denganmu.” Mata ibu Hong berkaca-kaca. “Kurasa bagus jika kita berpisah seperti ini. mari, jangan bertemu lagi. Sekarang pergilah… selamat tinggal.”

Btw, ini ost enak banget. Sudah dibagi di telegram kemarin yaa… ostnya sedih gitu.

Ibu Hong pun pergi dengan hadiah dari Cheong Ah.

***

Sekarang Joon Hwi yang ngambek sama Cheong Ah. “Kenapa kamu pulang terlambat?”

“Kenapa kamu kemari tanpa mengabari?”

“Aku meneleponmu berkali-kali. Kamu yang tidak menjawab.”

“Ahh ponselku…”

“Kamu hal lain saat bertemu seseorang? Kamu tidak memikirkanku? Apa kamu peduli?”

“Kamu merajuk?” kwkwkwkkwkwkwkwkw. “Kamu ngambek bukan? Kamu memikirkanku? Kamu merasa terganggu?”

“Aku? Tidak. Maksudku keluargamu, kamu digigit anjing, pantas saja mereka mencemaskanmu. Beberapa orang bahkan tewas karena itu.” Hahahah. “Seberapa parah? Aku mau lihat.”

“Dia menggigit bo ko ng ku, kamu mau lihat?” wkwkwkkwkwkwwk

“Mari bicara 10 menit sebelum masuk.”

****

Mereka pun bicara di mobil.

“Katakan satu hal yang kamu inginkan dariku? Sesuatu yang ingin kamu lakukan saat natal.”

“Aku ingin melihat laut musim dingin. Aku sudah mendaki gunung beberapa kali. Tapi aku belum pernah lihat laut di musim dingin. Kamu, tahu, aku kan gagal ujian pns 14 kali.”

Ekpresi Joon Hwi agak kurang setuju dan Cheong Ah karena kesal, ia akan pergi. Joon Hwi mencergah dan memegang tangan Cheong Ah.

Dan… ia melihat jam tangan milik Joon Kyum. Hadiah itu dari Hakim Hong saat ultah Joon Kyum.

Joon Hwi marah. “Kenapa kamu menggunkan ini tanpa pikir panjang?”

“Kenapa kamu marah? Ini hadiah.”

“Jadi, kenapa kamu menerimanya? Kamu tidak bisa menolak? Serta haruskah kamu memakainya? Kenapa kamu senang memakainya?”

“Kamu tahu apa? Kamu tahu arti jam ini bagiku? Aku menerimanya karena ingin. Ini berharga bagiku. Kenapa kamu mengaturku jika aku menyukainya?”

“Aku membencinya, jadi, lepaskan.”

“Tidak mau.”

Joon Hwi sangat marah dan membuat Cheong Ah merasa aneh kenapa dia demikian keras. alasan konyol Joon Hwi pada Cheong Ah adalah karena itu adalah jam tangan pria. Jadi dia tidak suka.

Dan akhirnya, Cheong Ah yang marah.

Lanjut ke bagian 2 klik di sini yaaa…

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!