Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 53 Part 1 – Haloooooooo… sudah tanggal 6 dan saya harus ke puskesmas tapi nggak dapat apa-apa dong. Jadi, saya buat sinopsisnya santai yaa. buat yang tanya Crash Landing on You, minggu ini nggak tayang. Jadi, baru bisa tahu minggu depan ya. Sabar…

Untuk episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di link yang ini. btw, di besokpagi belum ada sinopsis drama baru ya. Masih belum ada guys.. hohoho…

Kembali ke adegan kisseu kemarin guys…

“aku mungkin akan mengingat momen ini selamanya. Aku lupa siapa aku setiap kali bersamamu. Aku sering tersenyum. Juga sering marah. Aku juga ingin menjadi pengecut yang melarikan diri.” Ucap Joon Hwi.

“Bukankah ini pengakuan? Jika perasaan itu bukan cinta, maka aku tidak tahu apa namanya. Koo Joon Hwi, kamu benar-benar jatuh cinta padaku dan tidak ada jalan keluar. Jadi, jangan pikir untuk lari dan terima saja perasaanmu.”

Dan terjadi insiden di mana tak sengaja sepatu Cheong Ah kebakaran. Mereka pun ngobrol lagi.

“Cheong Ah, selamat ulang tahun…” Cheong Ah diem aja. Ternyata tidur.

Joon Hwi membawanya ke mobil. Sumpah ost nya bagus banget cuy…. sudah mimin share di telegram yaaa.

Ost panjang pun mengalun.

****

Pagi pun muncul kembali. Cheong Ah bangun dengan bahagia. Mereka pun melihat matahari terbit di atas mobil.

“Ada yang ingin kukatakan.  Aku tidak bisa melakukannya lagi.” Ucap Joon Hwi. “Aku berusaha keras. tapi aku tidak bisa melakukan ini.”

“Apa maksudmu?”

“Kurasa aku tidak bisa menjalani sisa hidupku bersamamu. Segalanya akan berbeda jika kita hanya berkencan. Tapi menjalani hidupku begini, begitu sulit.  Aku tidak bisa tidur, aku merasa terganggu ketika ada kamu, bahkan sedetik. Kurasa akan tetap sama, bahkan nanti. Aku mungkin akan menyakitimu seperti yang kulakukan kepada para mantan kekasihku. Mari kita hentikan di sini.”

“Jadi, kamu ingin putus denganku?”

“Ya. Aku sudah mencapai batasanku. Anggap saja aku anjing gila yang menggigitmu.” Joon Hwi hampir menangis mengatakannya.

***

Cheong Ah menarik dua kopernya di jalanan pasir.

Ia nampak kesusahan sambil menangis.

Perempuan yang patah hati. Usai diputusin. Kayak saya.

Dari jauh, Joon Hwi hanya bisa menatap tanpa membantu. “Maafkan aku,”

***

Hakim Hong keluar dari apartemennya. Di luar, ia melihat Joon Hwi di dalam mobil.

Joon Hwi masih galau dan mendiamkan telepon dari Cheong Ah.

Hakim Hong menatap anaknya dengan terdiam.

Di sini lain. Cheong Ah masih resah karena Joon Hwi masih belum menerima teleponnya.

***

Merasa terganggu akan sikap anaknya. Hakim Hong nggak jadi pergi. Ia malah putar balik dan ke kamar Joon Hwi.

Di sana ada ponsel Joon Hwi yang harganya 30 juta berdering.

Hakim Hong membaca nama Kim Cheong Ah. Kini, Hakim Hong tahu siapa perempuan yang dipacari anaknya.

***

Joon Hwi keluar dari kamar mandi.

“Omma, kenapa? Ada yang ingin Ibu katakan?”

“Ponselmu terus berdering. Pasti mendesak. Angkatlah.”

“Aku tidak perlu menjawabnya.”

“Dari tadi berdering terus.”

“Ini ponselku, biarkan saja. jika tidak penting, kita bicarakan nanti. Aku lelah.”

“Ibu lihat siapa yang menelepon. Katakan yang sebenarnya. Ibu sudah mengamatimu sejal sebelum kamu datang ke rumah. Kamu menghindari panggilannya. Kalian sudah berpacaran? Apa Cheong Ah gadis yang kamu kencani? Katakan itu tidak benar. Kamu tidak boleh melakukan itu. Ini konyol. Kamu Hyung dari Joon Kyum.”

“Aku tahu. Aku tahu itu, Omma tidak perlu memberitahuku. Jangan katakan apapun lagi. Aku menemuinya karena penasaran dengan momen terakhir Jun Kyum. Omma tidak memberitahu apapun. Hanya dia yang tahu soal itu.”

“Kamu yakin itu? Apa itu yang terjadi di antara kalian berdua?”

LANJUT KE BAGIAN 2 KLIK DI SINI YAAA…