Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 56 Part 1- Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah membaca yaaa…
Seol Ah dan Jin U makan di kedai tenda. Seol Ah lahap banget makan ceker ayam. Sempat terjadi cek cok antara Jin U dan orang yang memotret Seol Ah.
Hingga Seol Ah sadar Jin U pura-pura kakinya sakit. Ia kesal dan merasa tertipu. Masih kesal dengan Jin U, akhirnya Jin U bilang kalau Ibu Joon Hwi sudah tahu hubungan Cheong Ah dengan Joon Hwi.
***
Tae Rang membaca buku tahunan sekolah Hae Rang.
“Aku membaca buku tahunan SMA mu.”
“Kenapa tiba-tiba?”
“Kakak penasaran dengan orang lain, bukan kamu.”
“Apa yang ingin Oppa tahu?”
“Orang yang tidak ada di buku tahunan ini. kamu mungkin lebih tahu siapa dia. Orang yang berhenti sekolah karena perundunganmu. Aahh jadi itu benar. Itu benar, bukan?”
“Lalu kenapa?” tanya Hae Rang menunjukkan wajah aslinya. “Jika itu benar. Lalu kenapa? Apa yang Kakak inginkan dengan mengungkit masa laluku pagi-pagi sekali?”
“Hanya itu yang bisa kamu katakan? Kamu menipu kami dengan pola pikir itu?”
“apa Kim Seol Ah mengatakan itu? Dia menutup mulutnya selama ini, setelah aku tahu hubungan kalian, dia ingin menyingkirkanku dengan kisah adiknya?”
“Tutup mulutmu Moon Hae Rang. Jika kamu adik lelakiku, pasti aku sudah memukulmu.”
“Bukankah Oppa tidak bisa memukulku karena kita tidak sedarah? Oppa mungkin tidak bisa memukul Parang juga.”
Plaakkkk… Moon Hae Rang ditampar Tae Rang.
Sumpah saya mendidih.
“Kenapa? Kamu terkejut? Apa ini tidak bisa diterima? Kamu terluka? Lalu kenapa kamu melakukan itu? Kenapa kamu melakukan itu pada temanmu? Kamu tidak berpikir dia akan terluka seperti sekarang?”
“Kenapa Oppa tidak bertanya sebelum menamparku? Sebelum itu, aku tidak tahu ini sangat menyakitkan.” Hae Rang pun membanting buku tahunanya dan masuk ke kamar.
Tae Rang menggedor-gedor berteriak.
Hae Rang membanting-banting barang di kamarnya.
Tae Rang masuk dengan kunci cadangan.
“Kenapa kamu yang marah? Seharusnya orang lain yang marah.” Ucap Tae Rang. “apa kamu meminta maaf padanya setidaknya satu kali? Bagaimana dia hidup setelah berhenti sekolah? Bagaimana dia bisa bertahan? Apa kamu mencemaskannya setidaknya sekali?”
“Jika aku meminta maaf, lalu apa?” wkwkkwkw dia mengulang dialog. “Apa itu akan membuat perbedaan? Seperti kata Oppa, itu sudah terjadi. Apa dia akan menerima permintaan maafku? Siapa juga yang meminta maaf atas kejadian 10 tahun lalu? Dia baik-baik saja. hidupnya nampak lebih baik daripada hidupku.” *Cheong Ah bahkan tidak berdaulat ketika jatuh cinta dengan Joon Hwi. hidup benar-benar sawang sinawang.
“Ibunya bilang darahnya mendidih karena kita tinggal di lingkungan yang sama. Mungkin sudah berlalu bagimu, tapi bagi para korban, rasa sakitnya masih berlangsung. Mereka tbtb merasa takut. Mereka selalu merasa malu dan gelisah. Hidup mereka bagaikan mimpi buruk.”
“Lingkungan yang sama? Apa maksud kakak, Cheong Ah tinggal di lingkungan kita? Kenapa? Kenapa harus di divisi ayah?”
“Kamu pikir kamu bisa lolos dengan itu? Bahwa kamu bisa menipu kami seumur hidupmu? Seseorang akan mengingatnya meskipun kamu tidak ingat. kakak rasa kamu mau menguburnya semasa hidupmu, tapi kakak akan ingat. akan kakak ingat perbuatanmu setiap hari.”
“Terserah Kakak saja.”
“Ingat semua perbuatanmu dan minta maaf dengan benar. Sebaiknya kamu tulus. Jika tidak, kakak akan berhenti jadi Oppamu. Aku tidak akan pernah memaafkanmu.”
“Keluar. Keluar!!!!! Lagi pula kakak tidak pernah membelaku. Kakak selalu berada di pihak Kim Seol AAH!!!! Itu saja belum cukup, dan kini sudah membahas Kim Cheong Ah? Baiklah. Jangan jadi Oppaku. Aku juga akan berhenti menjadi adikmu.”
“Bersihkan kamarmu sebelum ayah kembali.”
Dan ayah masuk dengan Parang. Mereka baru pulang,
Lanjut ke bagian 2 yaa.. klik di sini.