Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 58 Part 1 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaaa…
Ahjumma menutup teleponnya kembali karena Cheong Ah ke dapur.
***
Ahjumma akhirnya bertanya pada Cheong Ah. Apakah Joon Hwi minta putus karena keluarga mereka yang biasa saja. ini berkat ahjumma tahu Joon Hwi tinggal di apartemen mewah. ahjumma juga minta maaf menjadi orang tua yang tidak kompeten.
Akhirnya Cheong Ah bilang kalau Joon Hwi tidak bisa melupakan wanitanya yang meninggal 10 tahun lalu.
Ponsel ahjumma berdering. Ahjumma tahu itu Joon Hwi. Dan ahjumma langsung memberikannya ke Cheong Ah.
“Boleh kutahu siapa anda? Aku Koo Joon Hwi. Anda meneleponku, bukan?” Suara yang terdengar Cheong Ah.
“Aku Kim Cheong Ah. Jangan ditutup. Kamu baik-baik saja?”
“Ya. Kamu?”
“Aku tidak. Aku tidak bisa berbohong seperti orang-orang. Kamu di mana? Bisa ketemu sebentar?”
“Aku dalam perjalanan sesi latihan,”
“Ah ya. Aku mendengarnya dari Yeon Ah. Jangan terlalu keras kepadaku. Aku sudah tahu kamu sudah bertekad. Karena itu kamu meninggalkanku di sana. Aku hampir mati di sana.”
“Kamu bisa bicara dengan orang yang menelantarkanmu.”
“Tubuhku kedinginan. Tapi hatiku tidak. Jangan lupa makan. Mengemudilah hati-hati.”
“Kim Cheong Ah. Aku tahu kamu hebat. Kamu terlalu baik untukku.” Anjauyyy kata-kata ini ada di drakor. “Semoga kamu bertemu dengan pria baik dan melupakanku. Jaga kesehatanmu. Akan kututup.”
Keduanya nangis.
Ost diputar. Yang paling menyayat.
Siapa yang naro bawang di sini…
****
Ibu Hakim datang dan dia langsung merampas ponsel Joon Hwi. Udah kayak remaja aja.
****
Cheong Ah memberikan ponsel Ibunya kembali. Ahjumma mengirimkan pesan pada Joon Hwi karena Cheong Ah menangis usai bicara dengan Joon Hwi.
Pesan itu… jelas dibaca hakim hong.
****
Ayah Kim pergi stasiun penyiaran TV. Ia mengira akan bertemu anaknya. Tapi, Ayah jadi tahu Seol Ah dipecat gara-gara inter market.
Ayah Kim memberikan bingkisan pada kru. Akhirnya, kru memberikan ke bagian radio.
Seol Ah melihat ayahnya yang sedih. Namun dia hanya melihat ayahnya yang berjalan dengan gontai.
*Tuhannn… bawang terus deh episode kali ini.
****
Jin U yang tidak fokus kerja karena kesal, pergi ke kedai Tae Rang.
“Kenapa kamu membuatnya menangis? Beraninya kamu membuatnya menangis. Apa yang kamu lakukan?”
“Ttd saja dokumenmu. Aku sedang bekerja sekarang.”
“Aku bertanya apa yang kamu lakukan pada Seol Ah. Katakan kepadaku.!!!!!!”
Tae Rang mendekat. “Apa aku harus menjawab semua pertanyaanmu? Kamu pikir kamu siapa? Kurasa kamu hanya bedebah bodoh yang banyak uang. Kamu orang bodoh yang iri,”
Jotosan melayang pada Tae Rang. “Setelah dipukul aku merasa lebih baik. Tadinya aku merasa sesak. Kenapa kamu tidak memukul lagi? Hajar saja aku sampai pingsan. Jangan ganggu pekerjaannya. Dan jangan berlebihan dengan uangmu. Jika kamu benar-benar peduli pada Seol Ah, menjauhlah dari hidupnya. Menjauhlah.”
****
Ayah Kim merasa direndahkan karena tahu anaknya dipecat grgr intermarket. Ia ke kantor Jin U. Hae Rang lebih dahulu tahu ada ayah Seol Ah. Ia langsung melapor ke Pimpinan.
Pimpinan Hong merasa ayah Kim adalah kecoak dan ia akan datang menemui Ayah Kim.
Waahh perang nih.