Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 58 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaaa…

“Sedang apa kamu di sini? Duduk seperti itu!!!! Berdirilah sekarang!!!”

“Aku tidak akan berdiri. Kamu duduk saja. jika kamu tidak mau, teruslah berdiri seperti itu.” Berantemlah mereka. Yang satu ngaku pimpinan. Yang satu ngaku pahlawan nasional. Ayah langsung mengusut tentang pemecatan Seol Ah.

“Aku tidak melakukannya. Putraku yang melakukannya.” Ucap Ibu Pimpinan.

“Apa?”

“Kenapa? Sulit dipercaya? Kalau begitu tanya Jin u saja.”

****

Jin U masih di kedai.

“Maaf sudah memukulmu.”

“Tidak ada yang ingin kukatakan. Minum itu dan pergi.”

“Akan kubiarkan dia bekerja. Tidak usah khawatir. Tidak bisakah kamu tidak memedulikan Seol Ah?”

“Itu terserah padaku. Jangan mencoba mengendalikan pikiranku.”

Ada Hae Rang datang. Tapi, dia malah menguping.

“Seol Ah bertanya apakah aku bisa bersabar saat dia menyukai orang lain. Aku berencana begitu. Itu lebih baik daripada kehilangan dia.”

Tae Rang melihat kehadiran Hae Rang.

“Pimpinan mencarimu. Ayah Kim mau menemuimu. Sekarang mereka bersama.” Ucap Hae Rang.

***

Ayah Kim akan pergi.

“Kamu pasti terkejut. Sayang sekali. Ada berita lain yang mengejutkan. Kamu bilang datang untuk mengakhirinya selamanya. Mari kita lakukan. Maukah kamu mendengarkan putri pertamamu dulu atau putri keduamu?”

“Katakan kepadaku yang ingin kamu katakan.”

“Jin U yang kamu sanjung itu. Kamu tahu dia berselingkuh?”

“Apa? katakan lagi. Omong kosong apa itu?”

“Saat menikah dengan putrimu, dia mamacari wanita lain. Itu yang dilakukan menantu kesayanganmu.”

Jin U pun masuk. “Appanim, ada apa?”

Dan Jin U langsung ditampar.

“Beraninya kamu berselingkuh. Kamu menikahi putriku untuk memperlakukannya seperti itu? Itukah alasanmu menjauhkan dia dari kami? Aku sangat keliru menilaimu. Jangan pernah bermimpi melihatku lagi atau Seol Ah.”

Ayah Kim pun pergi.

***

Ayah Moon mengundang semuanya makan di rumahnya karena anaknya koki. Termasuk Cheong Ah.

Kemudian seseorang ingin bertemu dengan Cheong Ah.

Lelaki.

***

Ternyataaa… si ganteng yang mau ketemu Cheong Ah.

“Kamu seperti mengunyah serangga. Lihat… orang yang kutemui hanya memberiku satu dari dua penampilan. Mereka menghindariku seperti aku adalah monster atau malu karena aku seperti serangga.”

“Aku mengharapkan orang lain yang datang. Kamu lihat apa? kamu belum pernah lihat mobil polisi?”  *jadi, tadinya, si ganteng lagi lihat-lihat mobil polisi.

“Aku sudah sering naik itu, tapi tidak pernah lihat dari dekat. Aku sibuk kabur dari mereka. Mari kita lihat CCTV. Kamu bilang akan membantu jika aku menghindari kantor polisi. Entahlah salahku 20 atau 30 persen, aku tidak bisa membayar sesuatu yang tidak kulakukan. Untuk membayar denda, sepertinya aku harus merampok swalayan. Bagaimana kamu mencergah kejahatan?”

***

Akhirnya, lewat CCTV. Kang Si Wol tidak bersalah. Pemilik mobil tbtb membuka pintunya dan mengenai motor Kang Si Wol.

“Kang Si Wol, kamu tidak perlu merampok swalayan.” Wkwkkw. “Aku akan membawamu menemui detektif dan memberikan pernyataan. Lalu serahkan tanda terima untuk perbaikan motor dan medismu. Begitu supir mobil membayarmu, pastikan kamu membayar uang yang sudah kuberikan untuk biaya berobatmu.”

Si Wol yang makin dilihat makin ganteng pun tersenyum.

Lanjut ke bagian 3 klik di sini yaa…