Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 61 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di laman yang ini. terima kasih untuk yang terus mengikuti sinopsisnya yaaa…
Di rumah, Seol Ah dan Ahjumma cemas di mana Cheong Ah berada. Antara menemui Joon Hwi atau menemui Hakim Hong.
Cheong Ah padahal sudah pulang dan mendengar percakapan keduanya dari luar. Kini Cheong Ah tahu keduanya sudah tahu sejak awal. Dialah yang menjadi paling terakhir tahu.
“Kenapa kakak melakukan itu? Seharusnya kakak bilang. Dengan begitu, aku pasti sudah menyerah. Kenapa kakak harus membuatnya melakukan hal sekejam ini? aku tidak tahu. Aku merasa dikhianati dan membenci dia seharian. Kukira dia mencampakkanku karena dia dari keluarga kaya. Aku hampir membencinya seumur hidupku.”
“Jadi, siapa yang kamu temui?” tanya Seol Ah. “Kamu bertemu Durunim?”
“Aku pergi ke rumah mereka.”
“Kenapa kamu ke sana? Berani sekali!” Ucap Ahjumma.
“Aku tidak percaya. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.”
“Setelah melihatnya sendiri. bisakah kamu mengakhiri hubungan dengannya?” tanya Seol Ah.
“Ya. Aku bisa apa lagi?”
“Maaf harus mengalami itu.”
****
“Kamu memulangkannya dengan selamat?” tanya Hakim Hong pada Joon Hwi yang baru pulang.
“Tidak. Aku ingin mengantarnya pulang, tapi dia bersikeras pergi sendirian. Jadi, aku membiarkannya pergi seperti orang bodoh. Ibu lega sekarang?”
“Tunggu. Kamu memangis? Jangan membuat Ibu bingung. Kamu tidak bersikap seperti putra Omma.”
Joon Hwi nggak peduli. Ia masuk ke kamarnya.
***
“Bagun. Dunia belum berakhir.” Ucap Ahjumma. “Kamu tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ganti baju dan mandilah sebelum berbaring. Kita harus bicara sebelum kamu melakukan itu.”
“Ketuk pintu sebelum Ibu masuk. Dunia tidak berakhir. Dan Omma juga harus berhenti bertingkah tidak biasa.”
“Bagun sekarang juga!”
“Dudulah Omma.”
“Apa masudmu tadi? Bagaimana kamu tahu dia bukan pacar Joon Kyum?”
“Aku mendapatkan surat dari Joon Kyum. Katanya dia bertemu dengan gadis yang lucu. Dia senang bertemu dengannya setelah ujian masuk universitas.”
“Apa? surat?”
“Ya. Dia menulis surat padaku sesekali. Dia memberitahuku keadaan Omma dan dia. Omma tahu? Joon Kyum ingin menjadi pemain basket. Bukan hakim.”
“Apa?”
“Jangan pikir ibu tahu segalanya tentang Joon Kyum. Dia mencoba melakukan apa yang ibu inginkan. Sampai tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya dia inginkan. Itu kecelakaan. Bisa siapa saja. itu tidak terjadi karena Cheong Ah. Cheong Ah juga mengalami kecelakaan itu. Bukan hanya kita yang kehilangan Joon Kyum, tapi juga Cheong Ah, tepat di hadapannya. Joon Kyum tidak menyelamatkan Cheong Ah. Dia selamat. Kenapa Cheong Ah harus minta maaf? Cheong Ah tidak pantas dikritik siapapun.”
“Ibu tidak akan melihat kalian bersama lagi. Bukannya ibu membencinya. Ibu membenci dia ada di sisimu.”
****
Cheong Ah, akhirnya menghapus semua foto rekaman dan foto Joon Hwi. Jadi, ingat saya dulu guys. Yaaa ampun.
****
Joon Hwi sendiri membaca kembali surat dari Joon Kyum.
***
Tae Rang mengajak Hae Rang joging. Hae Rang tidak menolak saat diajak Tae Rang joging di udara yang dingin. Awalnya Hae Rang ingin pulang, tapi, Tae Rang joging sampai di depan rumah Cheong Ah.
“Oppa. Kenapa tbtb mau Joging?”
“Di sanalah dia tinggal.”
“Siapa?”
“Kim Cheong Ah dari SMA Putri Migang.”
“Apa yang Oppa lakukan? Kenapa kakak terus memojokkanku? Berhenti ikut campur dan jangan ikut campur.”
Lanjut ke bagian 3 klik di sini yaa..