Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 69 Part 1 – Yaaappp… selamat pagi (ini dibuatnya pagi). Semua kalian senantiasa sehat yaa. doakan saya semoga lekas pulih juga. Di sini episode sebelumnya. Di sini kamu bisa tahu link lengkapnya di sini.. Bismillah….
Joon Hwi ngaku ke Ibunya kalau mau olahraga pagi. Tapi dia diam-diam ke kantornya Cheong Ah. Cheong Ah sendiri sedang duduk di luar.
“Jadi, Joon Kyum adalah pelaku tabrak larinya. Ibunya tahu dan membuat Si Wol menanggung akibatnya. Dan mensponsorinya diam-diam. Tidak mungkin…. bagaimana bisa?”
Joon Hwi sendiri hanya bisa menatap Cheong Ah dari mobilnya.
***
Si Wol keluar juga. “Kenapa begitu terkejut? Jangan menatapku seperti itu. Aku kemari hanya untuk mencari udara segar.. hanya itu yang kuinginkan. Aduh… aku tidak mencuri apapun, kenapa jantungku berdetak kencang?” wkwkkwwk. Suka sama Cheong Ah Lu Tong!!!”
“Bolehkah aku meminta salinan putusan?”
“Kamu sungguh ingin membantuku? Opsir Kim?”
“Entahlah. Tapi mungkin aku tidak bisa berbuat banyak.”
“Meski begitu. Aku tetap butuh bantuanmu. Jangan tanya kenapa aku memercayaimu. Aku sendiri juga tidak yakin. Mungkin karena kamu mengucapkan selamat tahun baru atau memberiku obat. Mungkin karena kamu membuatku hangat saat bersamamu.” Si Wol bahkan memberikan selimut. “Wahh kenapa aku jadi manusia? Seandainya aku bantal pemanas. Akan sempurna kamu bawa saat dingin.” Njirrrrrrrrr pepettt terosss…
“Di mana suratnya? Akan kubuat kopiannya.”
“Di mejamu.”
“Bukankah kamu sudah waktunya pulang? Ayo makan. Pengacaranya namanya Jang dan Hong Yu Ra yang menyerahkan peryataan itu. Mari bahas mereka saat makan. Siapa Hong Yu Ra ya? Apa dia saksi juga?”
*jadi, Hong Yu Ra adalah orang yang memberikan pernyataan.
***
Saat Cheong Ah masuk.
Joon Hwi mendekati So Wol. Joon Hwi marah dan minta Si Wol untuk pergi. Hadeeehhhh….. Joon Hwi meminta Si Wol pergi karena Cheong Ah sedang tidak baik-baik saja.
***
Cheong Ah pun keluar. Melihat keduanya.
“Aku membatalkan acara makan pagimu. Masuk mobilku.” Ucap Joon Hwi.
“Maaf, sarapannya kubatalkan.” Ucap Cheong Ah pada Si Wol.
“Kamu sudah membuat salinannya? Kok Cuma satu?”
“Ya. Satunya ada di laci.”
Kemudian Si Wol mengambil dokumennya. “Telepon aku. Kita makan siang saja.” Ucap Si Wol.
***
Ahjumma pun cerita pada Seol Ah bahwa Ibunya Joon Hwi sudah tahu bahwa Joon Kyum melakukan bunuh diri. Seol Ah kaget mendengarnya.
***
Joon Hwi makan dengan Cheong Ah. Dan yaaahh… Joon Hwi ngambek perihal Kang Si Wol. Dan karena ngambek, Joon Hwi ngajak makan siang dan makan malam juga.
Cheong Ah sendiri malah melamun karena mengingat kasus Kang Si Wol.
“Bagaimana kabar ibumu?”
“Dia pura-pura tidak tahu. Seolah-olah tidak ada apa-apa. dia memperlakukanku seperti dulu. Dia tidak membahas soal surat itu.”
“Ikuti saja. sampai ibumu mau membahasnya.”
***
Kang Si Wol galau di rumahnya. Ia memikirkan ucapan Joon Hwi bahwa Cheong Ah sedang tidak baik-baik saja dan malah Si Wol yang menyusahkan.
***
Ahjumma menghubungi Hakim Hong dan meminta untuk bicara. Hakim Hong menjawabnya dengan ketus di telepon. Ia merasa ada yang harus ia dengar sebagai Ibunya Joon Kyum.
***
Ayah melihat uang diamplop. Yang tidak datang adalah Joon Hwi (ayah belum tahu mereka putus). Ahjumma meminta suaminya agar diam dan pura-pura tidak tahu apa-apa.
Lanjut ke bagian 2 klik di sini.