Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life Episode 76 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di sini. Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca yaaa..

Pimpinan Hong membaca tentang artikel Cheong Ah yang bertindak bunuh diri dan menjadi polisi. Saat itu, Pimpinan Hong meminta Hae Rang untuk menyelidiki artikelnya.

***

“Perjanjian bunuh diri? Joon Kyum tidak tewas saat berusaha menyelamatkannya? Apakah dia berusaha bunuh diri dengan Kim Cheong Ah?” Pimpinan Hong berpikir dan kaget sendiri.

***

Kang Si Wol masuk ke rumah Hakim Hong.  Ia diundang makan. Di sana, ia melihat fotonya Joon Hwi.

Makanan yang disediakan banyak banget. Saat ditanya tentang perkembangan sidang ulang. Ahjumma malah minta Kang Si Wol untuk makan dulu.

Si Wol bahkan memberikan kartu nama tempat kerjanya.

Joon Hwi pun pulang. Ia curiga saat ibunya bilang persidangan ulang. Joon Hwi tidak mau makan bersama namun nanti ia akan bicara dengan Si Wol.

***

Si Wol datang ke kamar Joon Hwi. Ia iri, karena Joon Hwi pacarnya Cheong Ah dan hidup dengan mewah.

“Kamu pernah bertemu dengan Park Kket Sun Haelmonie?”

“Untuk apa? aku tidak berhubungan dengan nenek itu.”

“Kamu harus beralasan pada keluarganya jika merasa tidak bersalah.”

“Nenek itu sama sepertiku. Tidak memiliki siapa-siapa.”

“Lalu, bagaimana dengan tempat abu?”

“Aku tidak tahu. Aku dipenjara. Kamu mau tahu apa?”

“Kebenaran.”

“nenek dirawat di rumah sakit di Paju dalam waktu yang lama.”

***

Joon Hwi menemui Ibunya saat Kang Si Wol pulang.

Joon Hwi mencecar Ibunya untuk mengetahui keberanannya. Tapi, Hakim Hong terus saja beralasan. Kalau kalian ingat, di episode lama, ada robekan artikel dan Joon Hwi membahasnya dengan Ibunya. Joon Hwi ingat itu dan sangat curiga.

Yaahhh… hakim Hong tinggal pura-pura lupa aja guys.

***

*saat di kantor. Joon Hwi cari info nenek di RS Paju.

***

Hakim Hong didatangi Pimpinan Hong. “Joon Kyum bunuh diri dengan Cheong Ah, tapi akhinya mati sendirian, bukankah begitu? Kurasa aku benar. Lalu kecelakaan Kang Si Wol, berhubungan dengan itu?”

“Aku tidak mengerti maksudmu.”

“Jika tidak, kenapa Unnie menutupi kasus itu? Aku tidak akan membiarkan bocah-bocah itu menghalangi kakak jadi hakim agung. Oleh karenanya, katakan yang sebenarnya.”

***

Dan adegan beralih tuh. Kayaknya Hakim Hong sudah jujur sama adiknya.

“Bagaimana Joon Kyum yang manis…”

“Jangan ikut campur. Ini masalah kakak.”

“Unnie yang seharusnya mundur. Aku yang akan melakukannya. Pertahanan yang terbaik adalah serangan yang hebat. Pertama, aku akan menghancurkan Kim Cheong Ah.”

****

Pak Moon memberikan dokumen yang Cheong Ah minta. Pak Moon sangat curiga karena dokumen itu lama dikunci dan tidak boleh ada yang tahu.

***

Joon Hwi menemani Cheong Ah ke pusat kebugaran.

Cheong Ah lagi judo. Dia kalah mulu. Wkwkkw. Yaahh… tiap orang tahu caranya menghibur diri. Cheong Ah sebenarnya sangat sedih.

“Aku merasa selalu kalah. Aku takut akan terus kalah. Apa yang harus kulakukan? Maafkan aku. Inilah diriku. Kurasa aku hanya bisa sejauh ini. aku ingin mengembalikan keadaan. Pergi ke hari itu, kemudian memberikan keputusan itu.”

“Jika kamu tidak pergi hari itu. Kita tidak akan bertemu di kereta. Sarangeeee… meski kamu selalu kalah. Kamu selalu berusaha.”

Kisseu juga setelah episode 50an. Wkwkwkwkwkwkwk….

Bersambung… klik di sini kelanjutannya.

Komentar….

Sejujurnya, saya sedih banget di episode ini. pertama ketika Tae Rang yang jujur sama Seol Ah, bahwa dia juga berat… semua karena adiknya, dia jadi nggak punya “muka”.

Kedua, saya sedih dengan Pimpinan Hong yang akan menghancurkan Cheong Ah. Dari episode 1 guys. Kita sama-sama tahu, berat banget hidup Cheong Ah. Dia sampai ngekos tahunan dan nggak pulang. Kakaknya benci sama dia sampai minta adiknya mati.

Ketika dia punya pacar. Jatuh cintaa… dengan kebegoan dia. Diputusin gitu aja. Terus dia ngejer Joon Hwi dan akhirnya tahu alasannya.

Ketika semua tahu…. munculah fakta bahwa Cheong Ah mengalami percobaan bunuh diri bersama. Dia dijauhi lagi, sama rekannya. Dijauhi atas apa yang nggak dia lakuin.

Kebencian Hakim Hong juga menjadi. Padahal kita sama-sama tahu…. aahhh Cheong Ah.. sumpah. Kamu tuh, terlalu baik. Dan saya harap episode berikutnya nggak nambah berat bebannya.

Sedih saya. Dan ostnya banyak yang bikin sedih. Parah…