Sinopsis Crash Landing on You Episode 10 Part 6

Sinopsis Crash Landing on You Episode 10 Part 6 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaaa…

Di depan rumah Ri dijaga ketat akibat ulah Cho Cheol Gang. Mereka harus memperhatikan mobil keluar dan masuk. Bila ada perempuan mencurigakan, mereka akan menangkapnya.

Koo kesal atas dirinya sendiri yang mau membantu. Ia pergi ke depan rumah Ri dan pura-pura tersesat dengan menggunakan bahasa inggris.

Saat penjaga lengah. Seri dan Ri yang menunggu langsung kabur dari rumah.

Di jalanan. Mereka pun masuk tumpangan mobil Koo.

Koo sebenarnya kesal. Wkwkkw dia tuh penipu yaa. tapi suka baik.

“Seung Jun Sshi. Gumawo.” Ucap Seri.

“Terserah.”

“Maaf, aku kabur dengan mobil hari itu.”

“Oh kupikir kamu pembalap mobil. Kamu menikung dengan lihai.”

“Saat bertemu di korea, kupikir kamu penipu…preman…. aku kira kamu pria yang sangat pandai, tapi juga kekanak-kanakan. Karena tidak gunakan kepandaianmu demi kebaikan. Tapi begitu aku mengenalimu lebih jauh, kamu pria yang baik. Kamu juga setia.”

“Lalu bagaimana cincinnya. Pria baik dan setia sepertiku memberi cincin. Di mana cincin pertunangannya? Kamu menjualnya ya?”

“Tidak. Tidak kujual. Aku tinggalkan sementara.”

“Di mana?”

“Pegadaian di pasar. Aku sangat butuh uang saat itu. Aku membeli hadiah untuk Ri Jeong Hyeok. Tapi tidak punya uang. Tapi aku kehilangan hadiahnya setelah akan memberikannya. Padahal itu jam tangan klasik yang bagus.”

“Tidak masalah.” Ucap Ri. “Syukurlah kamu tidak terluka.”

“Bisakah kalian turun dari mobilku?” ucap Koo. Wkwkkwkwkwk.

Hujan kemudian turun. Mereka 15km berada di dekat perbatasan.

Tentara ganteng sudah menunggu mereka. Koo mengantarkan keduanya dengan selamat.

Ri berkata pada Koo. “Terima kasih.”

****

“Aku mengantar mereka ke sana. Kemudian berpisah.” Ucap Koo menceritakan pada Seo Dan. “Aku tidak tahu pada mereka setelahnya.”

“Jadi, maksudmu, Jeong Hyeok pergi ke perbatasan secara suka rela hanya demi wanita itu?”

“Kamu benar.”

“Dia mempertaruhkan segalanya untuk Seri.”

“Tahukah kamu alasanku membantu mereka? Aku mau mengakhiri cinta pertamamu dengan cepat.”

“Apa?”

“Jangan terikat dengan cinta pertamamu terlalu lama. Tidak baik berlarut-larut. Baik dengan orang, atau cinta. Mencintailah dari jauh untuk sesaat. Itulah yang terbaik bagi semuanya. Itu bersih dan indah.”

“Membantu mereka tidak akan memudarkan cintaku padanya.”

“Ri Jeong Hyeok mempertaruhkan nyawanya hanya demi melindungi Yoon Seri. Bukankah itu bisa dianggap sudah berakhir? Kamu harus akhiri jika sudah melihat akhirnya.”

“Jangan konyol. Jika berakhir hanya karena melihat akhirnya, itu bukan cinta.”

“Jangan keras kepala. Kamu menantikan seseorang. Tapi jika kamu begitu menderita, itu bukan cinta. Tapi obsesi. Cinta yang kamu miliki telah berubah dan membusuk. Kamu harus membuangnya.”

***

Ahjumma ibunya Seo Dan bicara dengan Paman.

“Mengenai pria yang kamu temui di hotel, apakah alisnya tebal, kulitnya pucat, tinggi dan betubuh kurus? Dia seperti itu?”

“Ya. Apakah dia pria yang bersama dan mengantarkan Dan pulang?”

“Ahh aku terlalu gelisah soal itu, lihatlah ini.” ahjumma memberikan foto Dan dari kecil sampai dewasa. “Famme fatale. Seseorang yang tampak menawan sampai membawa bencana ke orang sekitarnya. Dan kaya dan cantik. Wajar pria mendekatinya.”

“Kupikir kamu berlebihan.”

“Kamu tahu apa?”

“Ini aneh. Setelah mendengar Ri Jeong Hyeok pergi ke perbatasan. Dan tidak nampak sedih.”

“Jeong Hyeok yang akan merugi. Bagaimana caranya membujuk Dan?”

“Kamu nampak senang, Myeong Eun.”

“Yak. Jangan konyol. Pernikahan mungkin gagal. Aku sangat cemas. Kalau dipikir lagi, jika ditakdirkan putus, Dan yang harus mencampakkan dia.”

“Ayolah tidak ada yang dicampakkan.”

Paman mendapatkan telepon kemudian pergi.

Lanjut ke bagian 7 ya guys. klik di sini.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!