Sinopsis Crash Landing on You Episode 12 Part 4 – Yaaaappp…. episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini.
Episode kali ini. 1 jam 35 menit 25 detik. Jangan tanya dibagi jadi berapa. Tinggal ikutin aja.
Ri Jeong Hyeok mau keluar. Tapi malah ketemu Seri yang baru datang. “Kamu tahu gerbang tiga Cheondangdom. Apa dekat?”
“Ya. Dekat.”
“Dia tidak berhaya. Aku hanya ingin menasehati orang yang ingin kutemui.”
“Tunggu dulu. Kurasa aku tadi dapat SMS. Kamu membeli barang di gim?” tanya Seri. Wkwkwk.
“aku akan pergi sebentar. Hanya 15 menit.”
“Berhenti…. Ri Jeong Hyeok…”
***
Seri melihat komputernya. “Kamu bermain gim?”
“Katamu aku boleh menggunakan komputer.”
“Memang boleh. Tapi kamu sudah menjadi penyihir level keempat!!!”
“Sebenarnya, aku cukup terkenal di berbagai tempat. Begitu aku terbiasa, aku sulit berhenti.”
“Kamu membeli banyak item.”
“Aku ini penyihir.” Wkwkkw. “Untuk menguasai medan dan naik level, dibutuhkan buff kombo dan area. Untuk menjalani area tempur dan kuat melawan pemain lain, aku juga membutuhkan pelindung. Mencari uang dan naik level juga butuh waktu. jadi, ini pertarungan yang berat,”
“Begitu yaa? kamu seharusnya beristirahat setelah pertempuran melelahkan. Kamu mau kemana? Jadi, kamu mau bertemu dan berkelahi dengan lawan mainmu, di pintu keluar tiga stasiun cheondangdom?”
“Bukan begitu. Dia melukaiku dengan caci makinya. Aku ingin mengomelinya dan memberikannya pelajaran.”
“Lepaskan jaketmu. Duduk… dan logout.” Wkwkkwkwkw.
“Tunggu dulu.”
“Kubilang Logoutttt…”
Ri Jeong Hyeok nampak ragu gitu. Wkwkkwkw.
***
Maknae sendiri menunggu dengan kedinginan di pintu keluar cheondangdom.
***
“Aku sudah mengubah internet dengan mode anak-anak.” Ucap Seri. “Kamu tidak bisa mengakses gim dan si tus wik wik. Kamu hanya boleh gunakan internet dua jam sehari. Bermain gim berlebihan sangat berbahaya bagi pria yang kompetitif sepertimu.”
“Ini berlebihan.”
“Tidak.”
****
Maknae sekarang dimarahi.
“Aku menyuruhmu mencari informasi, tapi kamu malah ingin berkelahi dengan pria bernama Pemanen Tomat?” wkwkwk.
“Maafkan aku.”
“Bagaimana denganmu Gwang Bum.” Dia yang suka saya sebut yang paling ganteng.
“Aku sempat mencari di sekitar kawasan Cheondam-dong. Tapi aku mengalami kesulitan. Tiap kali aku melangkah. Orang-orang mendekatiku dan menberi kartu ini.”
Dan si ganteng dapat setumpukkan kartu nama.
***
Kilas balik.
“Kamu dari agensi mana? Kamu adalah orang yang kami cari.”
Wkwkwkkwkw pencarian artiss..
****
“Apakah mereka BIN?” Tanya Man Bok.
“Kamu memang tidak mirip orang korut.”
“Maafkan aku.”
“Pastikan memakai masker dan menunduk saat keluar.” Ucap Pyo.
“Aku tahu ini sulit. Tapi tidak menyangka akan sesulit ini.” Ucap Man Bok. “Uang kita juga makin menipis.”
***
Kembali ke korut. Ada yang melaporkan begini.
“Kami dapat kabar dari Lentana Kolonel Cho. Dia bilang melihat Ri Jeong Hyeok di selatan. Dia akan menghubungi keluarga Yoon Seri dan membawanya kemari untuk mengungkap segalanya.” Dihhh kokkk jadi gini?????
“Kamu tahu? Jika ini sampai gagal, aku bisa terseret masalah ini. aku yakin Direktur Politik Umum sudah tahu soal ini. jangan gegabah sebelum semuanya jelas.”
***
Koo terus menelepon Dan. “Dan… tidak ada listrik di sini.”
“Bagus. Pasti gelap di sana. Diamlah dan tidur.”
“Di sini dingin sekali. Dan aku sakit. Aku tidak bisa mengisi daya ponselku.” Dan langsung mati panggilannya.
Lanjut ke bagian 5 klik di sini yaaa.
