Sinopsis Crash Landing on You Episode 12 Part 6 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti…..
“Aku ingin menikahimu di sini. Dan memiliki anak yang mirip denganmu.” Ucap Ri Jeong Hyeok.
“Aku ingin anak perempuan.”
“Aku mau anak kembar.” Ucap Ri.
“Apa? kembar? Aku mau sadar lagi nih?… wkwkwk.
“Semoga tidak.”
“Baiklah. Lanjutkan.” Ucap Seri. “Kamu mau apa lagi?”
“Aku mau main piano lagi.”
“Harus. Kamu harus main lagi. Aku akan mengatur konser piano untukmu. Dinilai dari bakatmu, kamu bisa tampil di pusat seni di Seoul. Tunggu, haruskah aku beli pusat seninya. Kurasa aku bisa membelinya.”
“Kamu sungguh mabuk.”
“Aku sangat mabuk. Aku tidak bisa sadar dari ini.”
“Aku mau melihat rambutmu memutih dan kulitmu keriput. Dirimu yang menua. Kamu pasti masih cantik.”
“Tentu saja. aku akan menua dengan sangat perlahan. Jadi, kamu harus tetap di sisiku dalam waktu yang cukup lama.”
“Ya. Aku harus melakukannya.”
“Ri Jeong Hyeok. Kamu jangan minum dengan orang lain. Menurutku, kamu lebih menarik saat mabuk. Kamu juga harus minum di rumah.”
“Mari lakukan itu…”
“Jadi hanya minum di rumah. Berjanjilah.” Mereka pun janji kelingking.
****
Ibu Dan kaget dan tidak melihat putrinya.
Dan sedang bersama Koo.
“Yahh… dia bersikeras menghabiskan sebotol kemarin. Kenapa dia bisa tidur nyeyak di sebelah penipu? Kenapa dia seceroboh ini?”
Koo bahkan menutupi mata Dan dengan tangannya.
***
“Myeong Suk. Seumur hidupuku aku belum pernah merasakan pengaruhmu sebagai jenderal bintang satu.” Ucap Ibu Seo Dan. “Ini kesempatanmu. Tunjukkan kekuasaanmu.”
“Apa? bagaimana caranya?”
“Cari tahu semuanya. Soal Alberto.”
“Baik.” Paman mantap.
***
Para ahjumma sedang mencuci. Mereka membicarakan Young Ae yang belum keluar rumah juga. Mereka mau menengok tapi sangat takut.
*ingat kemarin suaminya ditangkap bukan?
***
Ri Jeong Hyeok bersiap. Seri melihat Ri memakai jam pemberiannya. “Tunggu. Ini jamnya.”
“Jam apa?”
“Aku menceritakan jam ini.”
“Inikah jam yang kamu bicarakan?”
“Ya. Kamu dapat jam ini dari mana? Sulit dipercaya.”
“Kamu juga menyelamatkanku tanpa disengaja.” Ucap Ri.
“Aku? Aku menyelamatkanmu tanpa tahu kamu tahu sebelumnya?”
“Ya.”
***
Para konco-konco melihat lembaran Seri di sauna.
“Ini kesempatan emas kita karena Seri pasti datang ke acara ini.” Ucap Pyo.
“Bagaimana kalau kita diusir seperti waktu lalu?” tanya Maknae.
“Bukankah kita harus berdandan seperti lelaki selatan?” ucap pencinta drakor.
***
Rupanya ada pameran “pilihan seri”
“Sudah lama tidak ada di depan umum. Aku jadi gugup.” Ucap Seri pada Hyeok. “Bagaimana penampilanku?”
“kamu tampak luar biasa.”
“Sungguh?”
“Kamu tidak terlihat gugup. Jangan khawatir. Bicara di depan mereka.”
***
Seri pun dipanggil. Ia masuk. Orang-orang tepuk tangan.
“Kami sudah lama mempersiapkan peluncuran interior “pilihan Seri”. Akhirnya ini dimulai. Aku berterima kasih kepada hadirin karena merayakannya bersamaku. Aku yakin, hilangnya diriku membuat kalian tidak nyaman. Aku akan bekerja lebih keras karena sudah membuat kalian cemas. Berkat kalian, perusahaan kita tumbuh walaupun sempat mengalami kesulitan. Aku memberikan hadiah pada kalian. Sekarang.”
Sms masuk…
“Ini bonus spesial. Terima kasih… mari kita buka toko ini dan jualan.”
Para karyawan nampak senang.
***
Para konco akhirnya datang.
“Sekarang kita telah berdandan dan tidak ada yang akan menghina kita.” Ucap Pyo.
“Kita hanya perlu memperhatikan ucapan kita.” Ucap pecinta drakor. “Di selatan. Orang kaya akan bilang. Berapa? Berapa yang kamu butuhkan?” wwkkwkw.
“Sungguh? Aku juga harus gigih dalam bertanya harga?”
“Ya.”
“Tampaknya tidak sulit.”
Mereka pun berjalan.
Lanjut ke bagian 7 klik di sini.
