Sinopsis Crash Landing on You Episode 6 Part 4 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti. Saya baru pulang kerja. Ahahahhaah…
Dan saat di hotel melihat Seri dan Koo.
***
“Kamu punya urusan bisnis di sini?” Tanya Seri pada Koo.
“Tepatnya, aku sedang riset pasar.”
“Untuk?”
“Kamu kenal Jim Rogers? Dia salah satu dari tiga investor teratas. Dia sahabatku.”
“Jangan membual.”
“Jadi dia bilang ini padaku. Dia ingin menginvestasikan uangnya di korea selatan jika bisa. Kenapa? Nilai pertanian di sini masih belum tinggi. Seperti lautan biru terakhir di dunia. Jadi, aku meriset dan layangkan fondasi di balik layar agar bisa mengambil kesempatan.”
“Jadi, kamu datang ke sini untuk mencari tanah?”
“Ya. Dan tambang batu bara yang kubeli di Irlandia makin menurun labanya. Biayanya besar. Jadi, aku melihat tambang batu bara Aoji.”
“Jangan bahas Aoji. Mana uang yang kamu dapat dari menipu Oppaku?”
“Itu bukan penipuan. Kurasa kamu tidak tahu karena kamu sudah lama di sini. Ada salah paham diantara kami tapi sudah diluruskan.”
“Kamu berbohong.”
“Kamu mau bicara dengannya di telepon? Aahh tapi kita tidak bisa telepon ke korsel. Tapi aku serius.”
Dan seseorang di ujung. Ahjussi yang tadinya menodongkan pistol. Memotret mereka.
***
Pertemuan keluarga Ri Jeong Hyeok dan Seo Dan pun terjadi.
Ayah Ri Jeong Hyeok mengatakan bahwa mereka akan menikah di hari sabtu di akhir bulan ini. ahjumma ibunya Seo Dan pun sangat senang mendengarnya.
Ri Jeong Hyeok karena sudah berjanji. Dia pun akan menepatinya.
***
Seri dan Seo Dan bertemu di toilet.
“Kukira yang kalian bahas sangat penting.” Ucap Seo Dan. “Kamu sampai mengikutinya ke Pyongyang.”
“Aku tidak mengikutinya kemari. Kami hanya datang bersamaan.”
“Kamu pergi ke hotel dengan seorang pria dan meminum kopi dengan pria lain. Ternyata kamu sangat mudah bergaul. Ataukah kamu na kal?”
“Kenapa? Aku sudah minum kopi dengan pria yang datang bersamaku. Sebelumnya sudah.”
“Begitu? Aku baru saja menentukan tanggal pernikahan dengan pria itu. Kami akan menikah pada hari sabtu terakhir bulan depan.”
“Ahh begitu? Selamat. Andai aku bisa menghadiri pernikahan kalian. Tapi aku sudah pergi saat itu.”
“Jangan khawatir. Kamu pergi dari sini saja sudah menjadi hadiah terbaik.”
****
“Menghina orang dengan senyuman adalah keahlianku. Tapi dia mengalahkanku.” Ucap Seri saat Seo Dan sudah pergi.
Ia berkaca.
“Seri, kamu cantik seumur hidupmu. Tapi kamu sangat norak hari ini. aku seharusnya menggunakan gaya halo. Bukan perpisahan.” Seri membenarkan rambutnya.
***
“Sudah lihat fotonya?” ucap Koo di telepon. “Tidak, bukan hanya mirip. Itu memang dia. Mana bisa kutemukan wanita yang mirip Seri.”
“Tunggu jangan tutup.” Ucap Si Oppa.
“Mau jalan-jalan?” tanya Seri pada Koo. “Bahkan di Pyongyang segalanua indah saat daun gugur. Seperti di Seol.”
“Benar… kenapa kamu kemari?” Koo masih membawa ponsel yang terhubung dengan Oppa seri.
“Ada kecelakaan.”
“Kecelakaan apa?”
“Tidak bisa kuberi tahu sekarang. Akan kujelaskan nanti. Yang bisa kuberitahu aku akan segera kembali ke Seoul. Karena kamu ke sini untuk bisnis, kamu akan kembali.”
“Tentu.”
“Kalau begitu. Aku mau minta bantuan. Bilang pada ayahku bahwa aku masih hidup. Dan minya dia melanjutkan sesuai dengan rencana. Sampaikan itu sebelum rapat pemegang saham.”
“Baiklah. Akan kusampaikan. Jangan khawatir.”
“Gumawo.”
****
Pertemuan keluarga selesai. Dan sudah pulang bersama Ibunya.
Paman Seo Dan bicara dengan Ri. Tapi belum jelas apaan.
Yang jelas adegan malah ke Ri yang mengikuti sesi Koo dan Seri yang sedang jalan-jalan.
Koo dan Seri nampak tersenyum dari jauh. Ri mengikuti mereka dan ada bus. Ri kehilangan jejak Seri.
Lanjut ke bagaian 5 yaa klik di sini.