Sinopsis Dr Romantic 2 Episode 4 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah mengikuti yaaa..
Cha Eun Jae langsung berkemas. Ia menangis.
***
“Tidakkah kamu terlalu keras?” tanya Nona Oh pada Kim Sabu.
“Keduanya terlalu berbahaya. Yang satu masuk ruang operasi demi menghasilkan uang. Dan yang satu lagi lari keluar dan meninggalkan pasiennya.”
“Dokter muda zaman sekarang tidak akan belajar jika kamu menekannya terlalu keras. mereka hanya akan memanggilmu kolot.”
“Jadi aku harus memperhalus tutur kataku hanya untuk menerima ulasan bagus? Aku tidak akan melakukan itu. Aku juga tidak punya waktu.”
“Bagaimana jika mereka berkemas dan pergi?”
“Kalau begitu, mereka tidak cocok untuk doldam.”
“Tidak mudah membawa mereka ke sini. Apa aku salah?”
***
Dokter Yoon menenangkan Cha Eun Jae yang menangis. Cha Eun Jae mengatakan betapa dia tidak pernah tidur lebih dari empat jam demi menjadi dokter.
Yoon menengkan bahwa dokter Cha adalah junjungan dokter perempuan. Karena profesor selalu memuja dokter lelaki. Yoon juga menceritakan bahwa Kim Sabu sendiri yang meminta Cha Eun Jae dikirim, karena dia langsung bilang ke profesor yang bersama Cha.
***
Dokter Jang memberikan obat pada Woo Jin dari Kim Sabu. Dokter Bae, diminta Kim Sabu memeriksa Woo Jin karena takut tulang dadanya patah.
*begitulah perhatiannya Kim Sabu.
***
Cha Eun jae bicara pada ibunya di telepon lagi. Ia bertemu dengan Woo Jin di depan mesin minuman.
Mereka hanya bicara sekadarnya. Woo Jin memilih kopi hitam. Dan Cha Eun Jae membeli yang dengan gula.
“Hai. Kim Sabu, menurutmu, dia orang seperti apa?” tanya Cha Eun Jae.
*Woo Jin ingat perhatiannya namun yang dia katakan malah. “Aku tidak peduli dia seperti apa, aku hanya perlu menghasilkan uang.”
“Aku penasaran. Dia hanya tua dan pemarah atau… lupakan saja.”
***
Karena kopinya kepahitan. Dokter Seo Woo Jin malah membuat kopi baru. *wkwkwk iklan kopi opooohhh
***
Dokter Park datang dengan banyak pasukannya. Ia menemui Kim Sabu karena perintah ketua yayasan.
“Mulai saat ini dia menugaskanku terkait menteri Ryu.” Ucap Park.
Ketua yayasan pun datang. “Sudah lama. Bagaimana kabarmu?”
“dasar pria licik. Kamu benar-benar kembali.”
“Sudah kubilang aku akan kembali.”
“Kamu diusir secara tidak terhormat, seharusnya kamu pindah ke suatu tempat untuk bersembunyi. Kenapa kembali padahal tidak ada yang bisa kamu ambil. Apa kamu sebosan itu?”
“justru aku kembali karena ada banyak pekerjaan. Tapi orang sepertimu tahu apa?” Ucap Do. “Kamu tidak tahu cara hidup berdampingan dengan kekuasaan. Atau cara hidup berdampingan dengan politik.”
“Tapi aku sangat tahu siapa yang memperdaya orang lain. Hanya untuk hidup seperti parasit.”
“Jaga bicaramu. Aku pimpinan dewan direksi yayasan Geodae.”
“HAH? Pimpina dewas? Lalu apa?”
“semua urusan kesehatan menteri akan diserahkan pada dokter Park.”
“Bagaimana jika aku tidak setuju?”
“kami tidak meminta izin.”
*kalau yang belum tahu Pak Do. Dulu dia presdir RS, kerjaannya cari untung mulu di rumah sakit. Eehh sekarang jadi ketua yayasan. Hidup kek gitu ya?”
***
Dokter Cha akan pulang. Tapi di luar banyak wartawan. Jadi dia masuk lagi.
***
Dan perang dimulai. Park dan rekannya meminta Menteri diserahkan. Saat itu ada Woo Jin. Woo Jin bilang tidak bisa sebelum dokter utama memberikan perintah.
Cekcoklah. Termasuk dengan dokter yang membuat Woo Jin dipecat.
***
Dokter Cha kembali lagi. Ia menghadang pintu.
“Kamu memanggil para wartawan?” tanya Kim Sabu pada Do.
“Lihat saja. situasinya akan semakin menarik.”
Kim Sabu dipojokkan….
Para wartawan pun masuk dan menodongkan berita pada Kim Sabu.
Bersambung… minggu depan tiap hari rabu dan kamis. Drama ini pengganti VIP.
*Epilognya tentang SeoWoo Jin yang membawa Cha saat dia pingsan.