Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 16 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca di tulisan yang ini yaaaa….
“Aku memanggilmu untuk menanyakan tentang Permaisuri So Hyun.” Ucap Sunny pada Nona Seo pengasuh Ari.
“Ahhh kalau begitu, aku takut tidak banyak membantu.”
“Aku sudah tahu semuanya. Kamu asistennya. Kamu pun teman dekatnya di luar istana.”
“Aku sudah melupakannya. Pemisi.” Seo nampak ketar ketir. Naahhh luu pengkhianat teman sendiri rupanya!!!!
“Bantu aku. Ini sangat penting. Hidupku tergantung pada ini. kumohon, aku butuh bantuanmu. Adakah yang kamu ingat? Hal sepele pun akan sangat aku hargai. Kumohon.”
“Hari itu. Permaisuri So Hyun dan Kaisar bertengkar. Kami bahkan mendengar adu mulut mereka dari luar.”
“Kudengar mereka sangat mesra. Mereka ribut masalah apa?”
“Kaisar curiga So Hyun berselingkuh. Itu yang menjadi akar masalahnya.”
“Pria lain? saat meninggal. So Hyun sedang mengandung.”
“Aku tidak tahu detailnya. Aku hanya mengatakan yang pernah aku lihat.”
“Ada lagi yang akan aku katakan. Apa mendiang So Hyun, mengidap penyakit jantung?”
“Tidak sama sekali. Dia sangat sehat. Maka itu, sulit dipercaya bahwa dia meninggal akibat serangan jantung.”
“Seorang wanita sehat tiba-tiba meninggal. Terima kasih telah menjawab pertanyaanku. Aku pasti akan membalas budimu.”
Nona Seo tiba-tiba mendekat pada Sunny. “Sebenarnya, boleh aku minta sekarang?”
“Apa?”
“Kumohon tolong aku Yang Mulia. Ibu Suri berusaha mengusirku. Tidak… dia ingin membunuhku. Kumohon berjanjilah Anda akan melindungiku.”
“Jangan menangis. Jelaskan apa maksudmu.”
“Sebenenarnya, Putri Ari bukanlah anak putri So Jin.”
“Apa maksudmu?”
“Dia anak kaisar.”
“Dia putri kaisar? Ari… tidak mungkin.” Sunny sudah berkaca-kaca.
“Serta, dia juga anakku.” Nona Seo membawakan dokumen. “Anda bisa mengonfirmasi sendiri dengan Ibu Suri.”
Sunny membuka dan membaca dokumennya. Ari adalah anak biologis Lee Hyuk. sunny langsung dehhh banjir air mata lagi.
***
Di lorong. Nona Seo bertemu dengan Nona Min. Nona Seo memandang Yu Ra dengan pandangan melecehkan. Wkwkwkkw kusuka tapi.
***
Nenek sudah menunggu dengan gelisah bersama Sunny. Nona Seo pun masuk.
“Beraninya kamu datang kemari!!!! Keluar sekarang juga!!!” Ucap nenek tiba-tiba marah.
“Aku yang memanggilnya. Silakan kalian bicara.” Sunny memberi hormat dan pergi.
Langsung dehhhh dramaaaaa lagi.
“Kumohon maafkan aku, Nenek Suri.” Nona Seo langsung berlutut.
“Dasar kurang ajar!!! Kamu bersembunyi di balik Ibu Suri dan menipuku selama tujuh tahun!!! dan sekarang, pikirmu kamu akan dimaafkan atas semua yang kamu lakukan hanya karena anak Kaisar?”
“Hanya itu pilihan yang kumiliki untuk melindungi Putri Ari.”
“Diam!!! Jangan gunakan Ari sebagai alasan.”
Tiba-tiba Ari pun masuk.
“Jangan marah, nenek uyut. Nenek menyukaiku. Nenek memperlakukanku lebih baik daripada Ibu. Aku tidak butuh menjadi seorang putri. Jika nenek uyut akan membenciku karena aku serorang putri, sama sekali aku tidak menginginkannya.”
“Ari…. kamu tidak bersalah. Mereka orang dewasa yang bersalah. Jangan menangis. Kamu membuat nenek uyut sedih. Bagaimana Ari kecil ini menghadapi semua masalah ini?”
Nona Seo pun memangis sambil menggigit bibirnya.
***
Ari keluar dari kamar nenek.
“Aku bukan anak seorang putri. Aku seorang Gungju(Putri).” Ari pun berputar sambil berlari.
“Tapi jika Kaisar adalah ayahku. Lalu siapa ibuku?”
***
“Itu juga menyakitiku. Kenyataan bahwa aku mengkhianati orang yang aku layani dan mencintai Kaisar tidak bisa dimaafkan. Aku tahu itu. tapi perasaanku kepadanya tulus.” Ucap Nona Seo saat berbicara empat mata dengan nenek.
“Kamu seharusnya mengubur perasaan itu.kamu seharusnya bisa menahan diri. Kamu bersepakat dengan Ibu Suri dan menyerah menjadi seorang Ibu. Itu makin tidak bisa dimaafkan. Aku akan menghukummu berdasarkan hukum keluarga kekaisaran.”
“Aku akan menerima hukuman apapun, Yang Mulia.”
***
Sunny berbicara pada Ibu Suri yang sedang melukis.
“Apa motif tersembunyi Ibu Suri?” gilaakkk udah berani tanya langsung.
“Apa maksudmu?kamu sendiri yang mencari masalah dan keluarga kekaisaran yang menyelesaikannya.”
“Ibu tahu dari awal, bahwa Min Yu Ra adalah simpanan kaisar. Kenapa Ibu membuatku menikah dengannya? Karena aku mudah dimanfaatkan dan dibuang?”
“Jika kamu menuduh keluarga kekaisaran tanpa bukti, kamu bisa diusir dari istana.”
“Apa Ibu benar-benar mencemaskanku? Aku akan merelakan jabatanku sebagai Permaisuri, tapi Kaisar pun akan kehilangan jabatannya. Ibu sebaiknya mencemaskan dia lebih dahulu.”
“Jaga ucapanmu.”
“bahkan cacing kesakitan dan menjerit saat mati ketika kita menginjaknya. Aku akan mengungkap siapa Hyuk sebenarnya dan kebenaran tentang keluarga kekaisaran. Ahh aku juga akan memberitahu dibalik kematian Permaisuri So Hyun tujuh tahun lalu.”
Ibu Suri langsung nengok. “Kenapa kamu melibatkan Permaisuri So Hyun?”
“Karena situasiku sangat serupa dengannya. Ibu telah menipu masyarakat bahwa Lee Hyuk adalah suami yang setia dan menjebak Permaisuri atas dosa-dosanya. Aku punya fitasat bahwa kematian Permaisuri So Hyun mungkin bukan akibat serangan jantung. Kurasa aku berempati karena kami mengalami hal serupa.”
“Saat rakyat kecil bertingkah. Nasib mereka akan nahas. Jangan lakukan apapun, diam dan hiduplah dengan tenang. Hanya itu cara agar kamu tetap hidup.”
“Maaf… tapi mesti aku bungkam. Nenek tidak akan bungkam. Dia juga tahu segalanya, bahwa Ari adalah anak Pelayan dan anak haram Kaisar.”
Ibu Suri berdiri dan kaget. “APAAAAA????”
“Ibu yang memalsukan suami yang gemar berselingkuh menjadi suami yang setia? Bukan? Kenapa Ibu berusaha mengusirnya sekarang?”
“Itu bukan urusanmu.”
“Tentu saja itu urusanku. Bukankah sudah menjadi kewajibanku mendengarkan keluhan pekerja istana?”
Ibu Suri mengamuk dan membanting barang. “Diam!!!! Diam sekarang juga!!!!”
“Tidak perlu mengamuk.aku bahkan belum angkat bicara soal yang terjadi tujuh tahun lalu.”
Sunny pergi. Ibu Suri melempar lukisannya.
***
Putri kaget melihat Sunny. “Omoooo… kamu kapan kembali? Keluargamu geger mencarimu!!!”
“Sesuatu terjadi pada keluargaku?”
“AHHHHHH….”
***
Sunny pada malam hari mengendap-endap masuk ke dalam ruangan Lee Hyuk. Sunny menempelkan alat penyadap di bawah meja Lee Hyuk.
Sayangnya, saat Sunny akan keluar. Tiba-tiba Lee Hyuk dan Yu Ra pun muncul.
“ nenek Suri jahat sekali. Teganya dia melukai wajahmu seperti itu.”
“Aku bisa mengobatinya sendiri.” Lee Hyuk pun sedang memeriksa berkas. “Wah…. banyak sekali yang Ibuku ambil.”
“Dengan dana taksis seperti ini, bahkan Ibu Sur yang berkuasa itu tidak akan bisa berkutik bukan?”
“Jika publik bekerjasama. Aku harus menjauhkannya dari urusan keluarga Kekaisaran.”
“Aku akan menemui reporter, aku akan menyuruhnya mempublikasinya.”
“Aku berjanji akan menjadikanmu Permaisuri. Bergegaslah.”
“Setelah aku mengobati lukamu…. bagaimana nanti jika membekas.” Mereka pun masuk kamar.
Sunny yang bersembunyi akhirnya muncul. Namun ada suara lagi. Sunny pun sembunyi lagi.’
kelanjutnnya kamu bisa baca di sini yaaaa…