Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 18 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu di sini aja.

Kepala pengawal mendekati Dong Shik yang sedang sendirian. “Hei nak.”

“Siapa kamu?” Tanya Dong Shik.

“Siapa namamu? Apa hubunganmu dengan Tuan Byun Baek Ho? Sudah berapa lama kamu tinggal di sini?”

“Aku tidak tahu. Aku tidak tahu apa-apa. Tolong pergi sana.” Ucap Dong Shik.

Kepaka keamanan langsung bertindak kasar. “Kamu pasti mengerti. Ketika orang dewasa bertanya kepadamu, kamu harus berpikir keras untuk menjawabnya. Apakah kamu mau ikut dengan ahjussi?”

“Tidak. Aku tidak mau.” Dong Shik langsung digendong kayak karung beras atau aqua galon.

“Lepaskan aku.”

“Jangan bergerak.” Pak Byun langsung menotok Kepala Keamanan dan langsung saja kepala keamanan dipukul sampai pingsan.

“Dong Shik. Ambil barang-barangmu sekarang.” Perintah Pak Byun.

“Baiklah.”

***

Dong Shik dan Pak Byun pun kabur. Pak Byun menelpon Na Wang Shik. “Kepala Joo pasti mengikutiku. Kami sedang dalam perjalan ke Seoul.”

“Bagaimana dengan Dong Shik. Apakah dia aman?”

“Dia baik-baik saja. dia sudah latihan. Dia sangat cepat.” Wkkwkkw Iya cuy. Dong Shik lari kebut banget.

“Tolong jaga dirimu Tuan.” Ucap Na Wang Shik.

***

Lee Hyuk masih mengadakan upacara pemakaman. Dalam ingatannya. Dia masuk ke dalam ruangan nenek Suri dan menusuknya dengan menggunakan tusuk konde. Kemudian lari keluar ruangan.

Dalam ingatan Ibu Suri. Ia sudah membuang baju nenek Suri dan membakarnya.

Dalam ingatan Min Yu Ra. Ia telah menaruh sesuatu di dalam teh.

Busuk semuaaa anjay.

***

Sunny berjalan di lorong usai upacara. Ibu Suri mengajakanya bicara.

“Di mana Hong Tim Jang? Apakah kamu menyemunyikannya di suatu tempat?” Tanya Ibu Suri pada Sunny.

“Aku yang harusnya bertanya kepadamu.”

“Jika kamu berencana membuat masalah dengan Nona Hong, kamu seharusnya berhenti. Kamu akan menyekiti banyak orang. Jika kamu tidak mendorongnya untuk menyelidiki kematian Permaisuri So Hyun, Ibu tidak akan meninggal.”

“Kedengarannya seperti itulah kamu membunuh nenek.” Sunny pun pergi. Baru 3 langka Ibu Suri langsung menariknya dengan kasar.

“Beraninya kamu membuat uduhan yang tidak masuk akal seperti itu.”

“Aku akan menghormati keinginan nenek suri. Aku akan memulai dengan kematian Permaisuri So Hyun, kaisar berusaha membunuhku, perselingkuhannya dengan Min Yu Ra dan kematian nenek. Aku akan melaporkannya pada Auditor kekasiaran dan mengungkap kebenarannya.”

“Behentilah bertingkah.Oh Sunny. Tidak ada yang bisa kamu lakukan di sini. aku bisa membuat seseorang tidak berarti dan miskin sepertimu menjadi Permaisuri. Seperti seekor anjing yang patuh, kau harus menjalani hidup dengan tenang. Beraninya kamu tidak mentaati aku? Kamu tidak tahu di mana tempatmu. Apakah kamu tidak tahu siapa yang membawamu ke sini?”

“Aku berakhir di sini karena aku ingin dan kaisar menipuku. Itu sebabnya aku akan keluar atas kehendakku sendiri.” Sunny berjalam 6 langkah… Ibu Suri menariknya kembali.

“Jangan membodohi diri sendiri. kamu tidak memilih untuk berada di sini. aku yang membawamu ke sini. apakah kamu berpikir bisa datang dan pergi sesuka hatimu?” kejadian ini diintip langsung oleh Ijah.

“Apa yang Anda sembunyikan untuk melakukan itu? kenapa aku tidak bolehh tahu kematian Permaisuri So Hyun. jujur saja kepadaku bahwa Anda menutupinya.”

Plaaaakkkk Sunny ditampar ampe berdarah cuy.

“beraninya kamu menjawabku.”

“Kenapa kamu menamparku? Aku akan mengingat ini untuk tetap fokus. Aku akan memberitahu publik tempat seperti apa keluarga kekaisaran itu. apakah kamu meragukan kemampuanku?” Sunny mulai melotot guys. “Apa yang coba nenek suri lakukan, aku akan menyelesaikannya dengan cara apapun.”

Yaaaakkk Sunny yang terang-terangan bilang akan melawan akhirnya meninggalkan Emak Lampir. Dan Ijah yang dari tadi ngintip mendekati Ibu Suri.

“Apakah kamu membawanya ke istana untuk diperlakukan seperti itu oleh Oh Sunny, menantumu.?” wkwkwkw sindir jaaahh sindirrrr…

“Diam dan pergilah.”

“Aku tidak ingin berkelahi denganmu. Aku ingin membantu. Aku yakin kamu membutuhkanku. Hari ketika permaisuri bertemu dengan Auditor Kekaisaran. Itu akan merepotkan bagi kita semua. Sekarang, kita harus saling membantu karena kita berada di pihak yang sama. Ibu Suri, kaisar dan aku.”Trio Monster…

***

Lee Hyuk, Ijah, Kepala keamanan dan Na Wang Shik berada di satu ruangan.

“Apa maksudmu?” Tanya Lee Hyuk.

“Pangeran Yoon telah melakukan pembicaraan dengan Kepala Byun Baek Ho,  Ayah Permaisuri So Hyun.” Ucap Kepala keamanan.

“Apakah kamu mengatakan bahwa Byun masih hidup?”

“Dia bersembunyi di pulau Maehwa. Seorang anak bersama dengannya.” Kepala keamanan memberikan ponselnya. Di dalamnya ada foto Dong Shik dan Pak Byun. “Dia telah meninggalkan rumahnya dan melarikan diri.”

Lee Hyuk hanya melihatnya sambil lalu. Yu Ra melongok dan langsung kaget kaya kena petir.

“Kenapa? apakah kamu mengenal anak itu?” Tanya Lee Hyuk pada Ijah. *anaknyaaa itu deeehh.

“Tentu saja tidak. Apakah kamu mencari tahu kemana mereka pergi?” Yu Ra tanya pada kepala keamanan.

“Mereka menghilang dengan cepat. Namun, kita akan segara tahu.”

Ijah langsung meninggikan suaranya. “KAMU SEHARUSNYA LANGSUNG MENCARI…” Suara diturunkan kembali. “bagaimana kamu bisa kehilangan mereka?”

Lee Hyuk berkata. “Byun Baek Ho adalah orang gila. (woyyy bapak mana yang gila anaknya dibunuh?). lihat bagaimana dia bersembunyi selama tujuh tahun dan kemudian bertemu dengan Yoon. Dia pasti merencanakan sesuatu. Temukan dia dan Yoon secepatnya. Kita harus menyingkirkan mereka dengan tenang sebelum mereka melakukan apapun.”

Petugas tiba-tiba mengetuk dan mengatakan. “Yang Mulia, mereka menemukan pembunuh Nenek Suri.”

“Siapa pembunuhnya?”

***

Rapat dilakukan bersama dengan para detektif.

“Autopsi Nenek suri baru saja selesai. Hasinya menunjukkan, bahwa penyebabnya adalah racun.” Ucap Detektif.

“Siapa yang meracuni dia?” Tanya Oh Sunny. “Kamu mengatakan kamu menemukan si pembunuh. Beritahu kami.”

“Itu….”

“Beitahu kami dengan cepat. Aku akan gila rasanya.” Ucap putri So Jin.

“Racun yang ditemukan di tubuh nenek suri juga ditemukan di wadah yang menyimpan makanan yang telah Permaisuri berikan.” *naaahhh apa kataku yang bilang jangan-jangan nenek diracuni.

“Apa? Permaisuri membunuh nenek?” Tanya Putri So Jin.

Sunny mengatakan. “Ini tidak masuk akal. Tidak ada yang salah dengan makanan itu.”

“Permaisuri kamu ditahan atas pembunuhan Nenek Suri.”

“Tidak… terjadi kesalahan di sini. ini tidak benar.”

Sunny akhirnya diseret oleh polisi. “Mengapa harus aku? Aku dijebak!!! Pembunuh itu menjabakku.”

Na Wang Shik pun melihat Sunny di gelandang ke kantor polisi. Ia pun resah.

***

Drama korea genre kriminal akhirnya mulai lagi nih guys. Sunny di interogasi di ruang kepolisian.

“Itu bukan aku. Mengapa aku membunuh nenek suri?”

“Aku dengar kamu bertengkar hebat dengannya sehari sebelum kejadian dan diseret keluar oleh penjaga istana.”

“Bukan itu yang terjadi.”

“Ada banyak saksi.”

“Nenek ingin mengirimku ke rumah liburan, jadi aku merengek agar tidak pergi.”

“Katakan saja apakah itu benar atau tidak. Apakah kamu berdebat dengannya?”

“Memang benar aku salah mengerti maksud nenek, tapi…” Detektif kemudian memberikan setumpuk foto kedekatan Sunny dan Na Wang Shik.

“Apa hubunganmu dengan penjaga istana yang ada di foto?”

“Apa yang kamu tanyakan? Apa hubungannya ini dengan pembunuhan nenek?”

***

Yu Ra kini ditanyai….. sumpahhh ini ganti genre.

“Permaisuri berpura-pura sakit di pergelangan kakinya dan memeluk penjaga. Aku melihatnya beberapa kali.” Ini kaliknya??? Yang dinamakan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.

“Apakah kamu pernah membicarakan hal itu dengan Permaisuri?” *maksudnya nanya ngapain sama pengawal gitu kalik ya…

“Permaisuri memiliki otoritas untuk mempekerjakan dan memecat para pegawai di istana. Aku tidak berani mengeluh atau menunjukkan ketidaksukaan.”

***

Kembali lagi di ruang interogasi Sunny.

“Apakah korban tahu kamu berselingkuh? Apakah itu sebabnya kalian bertengkar?”

“Nenek Suri tidak percaya sejak awal. Karena dia tahu yang sebenarnya. Itu bukan aku, tapi Kaisar yang berselingkuh.”

***

Kini suneo yang sedang ditanyai.

“Semua ini salahku. Setelah menikah, Permaisuri berselingkuh.tapi aku melindunginya karena aku mencintainya.” PALALO BAJINGAN GUE GEMES GILAK!!!! “Tapi, nenek tahu, jadi aku tidak bisa mengentikannya. Bagaimana keadaan Permaisuri? Ini pasti sangat sulit baginya, dia juga perlu makan.”

Sokkk banget suneo ini. pengen tak gebukin.

Lanjut ke bagian 3 yaaa… klik di sini.