Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 34 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini.
So Jin dan Bin pergi ke mal. So Ji memilihkan baju resmi untuk Bin. Bin mencoba banyak baju dan So Jin selalu suka apa yang Bin tampan. Soalnya Bin gantengnya kebangetan. Pokoknya tiap Bin keluar dari ruangan ganti, So Jin megap-megap kayak ikan di darat.
***
Agenda selanjutnya antara Bin dan So Jin adalah pergi makan malam. Sayangnya ada masalah dengan pemesanannya.
“Aku ingin menyewa seluruh restoran kekaisaran. Apa masalahanya?” So Jin marah-marah.
“Seseorang sudah membuat reservasi.”
“Siapa? siapa orangnya? Akan aku bayar dua kali… akan aku bayar 10 kali lipat. Batalkan reservasi itu sekarang.”
Tiba-tiba ada Sunny dan Hyuk datang.
“Kepala Chun?” Sapa Hyuk.
“Ada apa ini? ada apa di antara kalian? Jangan bilang kalianlah yang sudah menyewa tempat ini.” Ucap So Jin.
“Apa yang kamu lakukan? Kenapa membawa Pak Chun?” Tanya Hyuk.
So Jin langsung nyender ke Bin. “Senang sekali. Ini bisa menjadi kencan ganda karena kita berpasangan.”
Hyuk kaget. “Pasangan? Untuk apa Pak Chun, menyukai orang seperti noonim?”
***
Kini Bin bersama Sunny di meja makan.
“Pak Chun, kamu nampak berbeda dengan setelan itu.”
“Aku tidak biasa dengan setelan ini. kelihatan sangat aneh ya?”
“Kamu terlihat sangat tampan. Bukan… maksudku, kamu selalu terlihat tampan, tapi…lupakan saja, anggap aku tidak bicara apa pun.”
“Baiklah, tapi, anda Juga terlihat cantik, permaisuri.”
Karena grogi, Sunny Cuma minum. “Ahh air minum ini sangat nikmat. Ini nikmat sekali. Sangat menyegarkan.”
Dua-duanya kikuk.
***
Tinggal kakak beradik yang lagi rapat mendadak.
“Bantu aku agar bisa berhubungan dengan Bin. Aku mohon. Peya.”
“Kamu tidak tahu malu ya? kamu mau menikah untuk yang ketiga kali?”
“Kenapa tidak? Kali ini aku serius. Aku sangat menyukai Chun Woo Bin, kamu mau aku bagaimana?”
“Jangan Chun Woo Bin. Jangan pernah!”
“Hyuk Ah…. kamu tidak pernah melakukan apa pun untukku. Ini kali pertama dan yang terakhir aku memohon kepadamu. Tolong bantu kami bisa berhubungan, ya?”
“Ahh yang benar saja, jangan konyol dan bawa Kepala Chun keluar dari sini. ini kencan pertamaku dengan Permaisuri, kenapa kamu ganggu?”
So Jin teriak. “APA??? Tidak lama ini kamu baru saja tergila-gila dengan Min Yu Ra, tapi sekarang apa? Kencan dengan Permaisuri? Kamu yang tidak tahu malu dan menjijikan!!! Lupakan saja! aku tidak pernah mengharapkan bantuanmu sejak awal. Lupakan saja! brengsek!” So Jin pergi.
“Sepertinya dia sudah gila. Dia memang gila.”
***
Tinggal makan berempat.
Hyuk mengambilkan makanan ini dan itu untuk Sunny. Bahkan sampai mengelap bibir Sunny. Melihatnya, So Jin ikutan begitu ke Bin. Tapi Bin menanggapi dengan cukup dingin seperti biasa.
Hyuk memandangi Sunny. So Jin berkomentar. “Berhentilah menatapnya, Yang Mulia. Kamu membuat Permaisuri tidak nyaman.”
“Memangnya aku menatapmu? Makanlah saja!!!”
Suneo manis banget ke Sunny. “Permaisuri, pasti kamu akan lebih nyaman jika mengenakan kalung safir pemberianku di malam seperti ini. kenapa tidak kamu pakai?”
“Ahh itu.. Ibu Suri mengambilnya sudah lama.”
“Apa maksudmu? Kalung itu simbol permaisuri.”
“Dia istana tidak ada yang menganggapku permaisuri. Apa pentingnya tidak memiliki kalung itu? aku baik-baik saja. aku tidak keberatan sama sekali.”
Kemudian diputar sebuah lagu. So Jin berkata… “ emmmm… aku suka lagu ini. Bin, ayo berdansa.”
“Sekarang?”
“Ya.”
“Aku sama sekali tidak bisa berdansa. Aku buta irama.”
“Percayalah kepadaku. Biar aku yang tuntun, ya?”
Bin dan So Jin akhirnya berdansa.
Suneo pun ikutan. “Permaisuri, seingatku, permaisuri pintar berdansa.”
Mereka akhirnya berdansa dengan pasangannya satu sama lain. sampai akhirnya Sunny terpeleset dan berdansa dengan Bin. Dan nggak paham deh… Senyumnya Bin ke Sunny. Seneng banget dia.
Dan Hyuk yang ogah baget dansa dengan Noonanya, malah melemaparkan So Jin ke Bin. Yaaaa begitulah, sampai Sunny berdansa dengan Hyuk lagi.
*btw, Jang Nara di sini suka banget pakai baju merah ya?
***
Mak Lampir lagi malas-malasan dan memanggil Nona Choi. “Choi Tim Jang, aku menyuruh kaisar datang, apa yang terjadi? Tunggu… bawa penyihir itu, Seo Kang Hee ke sini dulu. Choi Tim Jang….kenapa tidak menjawab?”
Ibu Suri kesal dan keluar kamarnya. “Kamu tidak bisa begini terhadapku. Istana ini milikku. Akulah yang membangunnya.”
Ibu Suri dapat telpon. “Halo… jika kamu menelponku, mulailah bicara. Siapa ini? Pak Joo… YAAAKK… hentikan…” Mak Lampir kaget dan melotot.
***
Min Yu Ra dibawa kabur oleh Joo. Saat Yu Ra kabur. Ada Kang Joo Seung yang melihat Yu Ra dari celah pintu. Ia pun langsung mengenali siapa yang dilihatnya. Sayangnya saat ia berteriak. Yu Ra sudah kabur ke luar.
***
Saat di luar RS. Ada rombongan Ibu Suri. Min Yu Ra disuruh masuk ke dalam mobil Ibu Suri.
“Lihat perbuatanmu ini. kamu bahkan tidak bisa melindungi diri sendiri. kamu malah ingin membantuku? Kamu melaporkan bahwa Pak Joo mati bunuh diri. Tapi kamu membiarkan dia teta hidup. dan kamu membawaku padanya. Kamu pasti benar-benar sudah gila.”
“Anda tidak akan menyesal telah menyelamatkanku. Aku punya cara terakhir untuk menangkap kaisar. Aku akan memberi anda Na Wang Shik.”
“Bagaimana caramu menangkap NWS?”
“Dia punya adik yang dia sayangi lebih dari hidupnya.”
“Adik?”
“Dengan adiknya itu, kita bisa menangkap Na Wang Shik. Jika aku gagal, aku akan menyerahkannya kepada anda. Percayalah kepadaku.”
Mak Lampir melihat wajah Yu Ra. “Aku harus merawat wajahmu yang mengerikan itu dahulu.”
***
Bin langsung menuju RSJ.
“Hanya staf RS yang bisa membuka pintu. Aku tidak tahu apa yang terjadi…”
“Bagaimana…apa ada orang yang mencurigakan yang terlihat di CCTV?”
Perawat memberikan foto dari CCTV.”Kurasa orang inilah yang meloloskannya. Sepertinya dia orang baru.”
Bin melihat Pak Joo…. “Pak Joo?”
***
Bin melaporkannya pada Pak Byun.
“Kepala Joo Gi Jang masih hidup. aku yakin dia yang membantu Min Yu Ra kabur.”
“Mereka bersekongkol? Apa pak Joo membebaskan Yu Ra seorang diri?”
“Ibu Suri mungkin saja terlibat. Aku tidak berhati-hati. Aku membiarkannya hidup untuk bersaksi melawan Lee Hyuk, apa dia akan menggunakan Dong Shik? Jika Min Yu Ra melakukan sesuatu pada Dong Shik.aku tidak bisa menjadi Chun Woo Bin lagi. Akan aku bunuh dia sebagai Na Wang Shik.”
Bersambung… klik di sini kalau mau lanjooottt…
Komen dulu dikit. Bahkan Jalang Seo masih melindungi Ari. Walaupun ari tidak menganggapnya. Sayang sekali, dalam diri Yu Ra tidak punya sisi keibuan sama sekali. Nggak cukup kemarin Dong Shik dibuang kayak anak kucing, sekarang dijadikan umpan untuk menangkap Na Wang Shik. Aku tunggu kekejamanmu Ijah... ahh ciee keknya mau cantik lagi tuh.
Entah kenapa jadi suka liat hyuk-sunny… Haduuhhh
🙈🙈🙈🙈🙈
banyak yang begitu kak. warganet korea juga banyak yang komen begonoh….
saya sih suka aja sama ekspesi suneo. sesuatu banget.