Sinopsis Golden Garden Episode 23 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah mengikuti sinopsis di besokpagi yaaa…. selamat membaca.
Pil Seung langsung membopong Eun Dong Ju.
***
Joon Ki pergi karena ada urusan. Kini Sabina mengadu ke Ibu Jahatnya. “Husstt… Sekretaris Han ada di sini.”
“Sedang apa dia di sini?”
“Kita dalam masalah, Bu.” *disaat yang sama Pendeta Kim mengirimi SMS pada Shin Nan Sook untuk kembali bertemu.
***
Karena Shin Nan Sook tidak merespon. Pendeta Han akhirnya menelepon Sekretaris Han dan minta bertemu.
***
“Apa? Dia mencari tahu tentang kita?”
“Diamlah. Mereka bisa mendengar.”
“Dia tahu kita dari busan?”
“Ya. Kita harus bagaimana?”
“Jangan khawatir. Dia hanya mencari jarum di tumpukkan jerami. Sudah lama sekali. Bagaimana dia bisa tahu. Han So Mi, seperti apa dia?”
“Dia sangat akrab seperti keluarga. Ibu Jin tidak bisa apa-apa tanpa dia.”
“itu artinya Pimpinan Jin adalah dalang semua ini?”
“Entahlah. Dia bersikap baik kepadaku.”
***
Di parkiran mobil. Ada Pendeta Kim dan Sekretaris Han bertemu. Saat itu, Shin Hannah juga ada di tempat yang sama melihat mereka dari kejauhan.
“Katamu kamu ingin meminta tolong padaku.”
“Berikan ini kepadanya.” *Ada dua kantong belanjaan.
“Kepada siapa.”
“Shin Nan Sook. Kami satu SMA. Aku melihatnya di pernikahan direktur Choi.”
“Shin Nan Sook? Kurasa dia bukan tamu kami. Aahhh aku punya foto para tamu. Tunjukkan.” Han mengeluarkan ponselnya.
Shin Nan Sook datang. Ia menyapa dan nggak lama, meminta Pendeta Kim ikut dengannya. Pendeta Kim sangat ketakutan karena ketahuan membahas Shin Nan Sook dengan Sekretaris Han.
***
Pendeta Kim dibawa kebut-kebutan oleh Shin Nan Sook.
***
Nona Han membuka tasnya dan menemukan sebuah memo.
Tulisannya adalah…. ibu, aku mendengar ibu dari Pendeta Kim. ibu menghadiri pesta pernikahan anak Ibu Jin. Ibu juga hidup dengan bahagia. Aku merindukan ibu. Tapi aku tidak akan mencarimu.
Eun Dong Ju.
“Eun Dong Ju? Jadi, Ibu Eun Dong Ju menghadiri pernikahan itu?” Nona Han mengingat-ingat dan….. semuanya tertuju pada Shin Hannah. “Omo… jadi, ibu sabina adalah Shin Nan Sook? Hannah Shin dan Shin Nan Sook? Tidak mungkin.”
Entah melenepon siapa. Sekretaris Han mencari tahu di mana Pendeta Kim bersekolah saat SMA. Dan tenyanta di busan.
Sedang sibuk telepon. Choi Joon Ki mengambil telepon Nona Han.
***
Joon Ki langsung mangamuk pada Ibunya. “Jelaskan ini.” Joon Ki menyerahkan dokumen.
Dokumen itu berisi foto Sabina dan Ibunya. Karena Joon Ki sangat marah melihat masa lalu Sabina yang masih dikepoin, akhirnya Ibu Jin mengalah dan mengatakan pada Nona Han untuk tidak mencari tahu lagi.
***
Nona Han langsung menghancurkan dokumen yang mereka dapat, hanya menyisakan beberapa foto karena masih penasaran.
“Bagaimana jika Hanna Shin benar-benar Shin Nan Sook?”
***
Di kantor pendeta Kim. Shin Hannah mengancam pendeta Kim. kini dia membanting kursi di lukisan. Saat pecahan kaca berjatuhan. Shin Hanna mengambilnya dan meremasnya sambil mengancam Pendeta Kim untuk tidak ikut campur.
Pendeta Kim pun bilang dia tidak akan ikut campur dan sangat ketakutan.
Dengan tangan yang penuh dengan darah. Shin Nan Sook bahkan menampar Pendeta Kim.
Bersambung… klik di sini kelanjutannya.