Sinopsis Graceful Friends Episode 2 Part 3 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaaa…
Goong Cheol pun mau-mau saja bicara dengan Baek.
****
“Kenapa dia hanya memanggilmu? Yaa. kau bicara sebentar sebelum kembali. Kenapa dia hanya memanggilmu?” tanya Jo.
“Ya. kamu bicara sebentar sebelum kamu kembali.” Tambah Park. “Apa yang kalian bicarakan?”
“Kami tidak banyak bicara. Hanya menyapa dan tanya kabar.” Jawab Ahn.
“Apa yang dia lakukan? Dia tinggal di mana?” tanya Jo.
“Kurasa dia sudah menikah. Apa pekerjaan suaminya? Dia punya berapa anak??” Park pun kepo.
“Aku juga tidak tahu.”
“Kenapa tidak? Katamu kamu bertanya?” Jung juga kepo.
“Aku sudah bertanya. Tapi dia mengubah topik.”
“Menjadi apa?” Jo dan Pak kepo bareng.
****
Kilas balik.
“Sungguh sudah lama sekali.” Ucap Ahn pada Baek.
“Benar sudah lama.”
“Kamu baik-baik saja?”
“Ya. aku selalu sehat.”
“Omong-omong bagaimana…. bagaimana kamu bisa tahu tentang hari ini?” tanya Ahn. “Apa kamu berkomunikasi dengan seseorang?”
“Apa itu penting? Bagaimana aku bisa datang?”
“Itu tidak penting. Aku hanya penasaran. Tidak perlu dijawab jika keberatan.”
“Aku datang untuk bertemu… kamu. Aku datang untuk menemuimu. Sampai jumpa.”
“Hae Sook Ahh…”
“Aku tahu ini salah. Tapi untuk beberapa saat, aku…merindukanmu.” baek bicara tanpa melihat Ahn. Dia memalingkan muka. Kemudian ia berbalik. “Karena itulah aku datang.”
****
“Sungguh bukan apa-apa.” Ucap Ahn.
“Kamu tahu, aku lebih penasaran dengan apa yang kamu dan Hae Sook bicarakan daripada Man Shik dan wanita itu.” Jung menimpali. “Jujurlah kepada kami, jadi, kami tidak langsung menyimpulkan.”
“Jujur soal apa? tidak ada yang perlu kukatakan kepadamu.” Ahn masih bungkam, padahal teman-teman lain merasa Ahn menyembunyikan sesuatu.
Ahjussi kedai membawakan makanan sup ikan kesukaan Man Shik. Keempatnya masih seperti melihat Man Shik di sebelah mereka. Mereka terdiam kali ini. melihat sup otak-otak.
Karena sudah disajikan. Park dan Jo makan dengan menangis. Mereka menangis sambil memanggil-manggil nama Man Shik.
***
Ahn diantarkan oleh dokter Jung dalam keadaan mabuk sampai kamar.
“Jae Hun Ah…” Ucap dokter Nam sebelum Jung pergi. “Terima kasih. Aku yakin ini juga sulit untukmu.”
“Aku? Apa yang sulit? Sampai jumpa.”
****
“Jangan pergi.” Ucap Ahn. “Hae Sook aaahh…” ucapnya dalam keadaan mabuk pada Dokter Nam.
***
Dokter Jung masuk dan menemui seorang wanita. Langsung babat habis guys. Hareeeudaaang hareeeuudaaang.
“Sunbae? Apa terjadi sesuatu?”
Ada aksi gendong-gendongan dan banting. Wkwkwk. Mantap-mantaplah mereka.
***
Dokter Nam terdiam di dekat ranjang.
Kilas balik.
“Lama tidak bertemu. Nam Jeong Hae.” Ucap Baek saat bertemu dengan Dokter Nam. “Kudengar kamu menikahi Goong Cheol. Selamat.”
“Bagaimana kamu bisa ada di sini?”
“Entahlah. Menurutmu, bagaimana aku bisa tahu.”
“Kamu belum berubah. Kamu masih mempermainkan orang.”
“Tentu saja. manusia tidak boleh berubah.”
“Aku pamit.” Ucap Nam.
“Aku tahu ini sudah lama, tapi tetap saja. kamu sudah bertahun-tahun tidak bertemu denganku. Kamu sangat kejam.” Ucap Baek. “Apa kamu senang?”
“Ya. aku bahagia.”
“Apakah Goong Cheol baik padamu?”
“Tentu saja. kenapa kamu ingin tahu?”
“Apakah aku akan mendapatkan jawaban yang sama jika aku bertanya pada Goong Cheol?”
Kilas balik selesai.
****
Satu minggu kemudian.
“Ayah baik-baik saja? hidup tampak sia-sia.” Ucap si bocah. “Appa. Aku akan membiarkan ayah menjalani hidup mewah nanti, jadi, ayah harus panjang umur. Kurangi minum dan berolahraga. Ya?”
“Yu Bin aah. Aku menghargai hidup mewah. tapi kamu harus belajar untuk mewujudkan itu. Posisi terakhir…”
Anaknya langsung pergi ketika sang ayah membahas ini.
Lanjut ke bagian 4 klik di sini.