Sinopsis Hi Bye Mama Episode 12 Part 3 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini terima kasih sudah mengikuti sejauh ini yaaa… maaf ya, di tempat saya mati lampu seharian dan laptop saya dayanya abisa. Jadilah baru update sekarang. Mian.
Gye dan Kang Hwa datang ke kedai Hyeon Jeong.
Kang Hwa merasa ada yang disembunyikan Yuri.
“Noona, ada yang ingin kamu katakan? Noona pasti tahu.”
“Ya. Noona pasti tahu.” Ucap Gye.
Kemudian Hyeon Jeong menangis.
“Noona kenapa menangis. Kenapa? Baik cukup. Jangan menangis.” Ucap Gye.
****
Di depan firma hukum keluarga. Min Jeong merobek surat gugatannya.
Dari dalam tas, dia juga mengeluarkan alat-alat perlindungan diri dari Yuri. Mulai dari alat penyemprot sampai tongkat.
****
“Seo Woo, apa lesnya menyenangkan?” tanya Yuri pada anaknya.
“Ya.”
“Baguslah. Seo Woo kamu tahu siapa aku? Kamu melihatku selama ini?”
“Ya.”
“Aku tidak menyadarinya. Pasti kamu takut karena aku selalu ada di sampingmu. Mian.” Yuri menangis.
Seo Woo membelai kepala Yuri.
****
Kang Hwa kepergok mantan ayah mertuanya ada di depan rumah Yuri.
Ayah berkata. “jika kamu seperti ini. aku merasa bersalah karena Yuri kembali lagi. Jadi, hiduplah sesukamu. Ya. terima kasih telah menjaga Seo Woo. Katakan juga pada istrimu.” Ayah pun masuk kembali.
****
Ahjumma bersama Yuri. “Yuri ah, bisakah kamu berhenti menjadi bibi pengasuh? Bukankah Seo Woo cantik sepertimu? Walaupun sudah 30 tahun membesarkanmu. Aku bisa membayangkan saat kamu seumuran Seo Woo. Meski begitu, kamu tidak boleh menipu kalau kamu tidak ingin apa-apa. kamu bisa minta izin pada istri kang hwa dan membawa Seo Woo.”
“Tidak Omma.”
“Ada apa dengan putriku?” kemudian Yuri menangis.
“Kamu pasti merindukan cucumu. Maafkan aku.”
“Tidak. Aku lebih merindukan putriku.”
***
Para hantu berkumpul di tempat Bu Mi Dong.
“Kalian harus pindah ke rumah abu kalian.”
“Kami takut,” Ucap nenek. “Tidak bisa pulang.”
“Apa yang akan terjadi.”
“Di mana Hye Jin?” tanya Ahjumma.
“Guk Bong sudah mengambil dia dan membawanya. Dia kan mati bunuh diri.”
***
Hnatu Hye Jin melihat Ibunya yang sedang demo. “Omma. Omma tahu apa yang paling aku sesali di hidupku? Bunuh diri. Aku dikucilkan dari kantor. Saat itu, tidak terpikirkan sama sekli.”
Dulu kalaaa….
Hye Jin bekerja mati-matian di bidang fashion. Saat di kantor, orang-orang mengambil karyanya dan sunbaenya memperlakukan dengan buruk.
“Omma. Aku menyesalinya.”
Dan hari itu telah lalu. Saat Hye Jin dibawa di pemakaman.
“Omma, maafkan aku. Ternyata mimpi di bidang fashion bukan segalanya, ibu, ayah, dan temanku. Kalian adalah bagian hidupku. Aku pernah berpikir mimpi itu segalanya.” Kemudian Hye Jin bertanya pada si atlet bisbol yang ada di sampingnya. “Kenapa manusia menyesal setelah semuanya berlalu? Apa karena kita bodoh?”
“Jika kamu melakukan sesuatu yang tidak akan disesali, berarti kamu Dewa.” Ucap si atlet.
****
Kang Hwa tbtb membawa Seo Woo ke rumah Yuri. Alasannya sih minta dijagain aja karena Kang Hwa ada keperluan.
“Seo Woo. Appa pergi dulu. Kamu harus bersenang-senang.” Ucap Kang Hwa yang kemudian pergi.
****
Ayah sedang tidur. tbtb ada Seo Woo yang berlarian dan tertawa di rumahnya. Ia pun bangun.
Seo Woo benar-benar jadi kesayangan di keluarga Yuri, dengan kakek, nenek dan Bibinya.
Lanjut ke bagian 4 yaa. klik di sini.
