Sinopsis Hi Bye Mama Episode 16 Part 2 (Final)

Sinopsis Hi Bye Mama Episode 16 Part 2 (Final) – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di link yang ini. terima kasih untuk yang sejauh ini sudah mengikuti yaaa… terima kasih sekali. Dan ini adalah episode akhir!!!!!!! Di banyak bagian saya hanya merangkum ya.

Min Jeong mengantarkan Seo Woo ke TK.

“Urrie Seo Woo cantik sekali.”

Yang dilakukan Seo Woo malah memberikan plester ke tangan Min Jeong. “Apa Omma terlihat sakit?” tanya Min Jeong. “Gumawo.”

Eaaallaahhhh Min Jeong nangis terus. jangan nangis sihhhh… saya jadi ikutan nangis.

***

Seo Woo ada di TK. Saat itu ada Yuri dan kebetulan Seo Woo muntah. Yuri langsung menggendong Seo Woo ke rumah sakit.

Ternyata Seo Woo kena radang usus yang akut.

Tak lama. Min Jeong datang.

“Apakah Seo Woo baik-baik saja?”

“Ya.”

Setelah tahu dan melihat Yuri. Min Jeong malah pergi.

***

Yuri mengejar Min Jeong.

“Jangan pergi.”

“Lantas, kamu ingin aku bagaimana? Unnie sudah datang. Ibu kandung Seo Woo ada di sini. Kamu ingin aku bagaimana?”

“Aku akan pergi. Seo Woo dan Kang Hwa membutuhkanmu. Jangan pergi.”

***

Kang Hwa ke kuil dan bertemu dengan ahjumma.

“Yuri akan pergi lagi. Aku takut.”

“Sejak Yuri kembali. Mimpiku selalu sama. Dalam mimpiku, Yuri berpamitan dan pergi. Saat aku bangun, Yuri masih di sini. Namun, anehnya, aku melihat mimpi itu setiap hari. Aku pun tersadar. Mungkin putriku kembali hanya untuk berpamitan, dia datang ke mimpiku agar aku siap. Jika itu terjadi, saat waktunya tiba. Putriku merelakan dengan senyumnya.”

****

“Pergi?” tanya Min Jeong pada Yuri. “Mau kemana?”

“Aku tidak hidup kembali. Aku hanya mampir sebentar. Selama 49 hari. Itu sebabnya kuminta Kang Hwa merahasiakannya darimu. Karena aku hanya pergi lagi.”

“Kamu hanya mampir? Kamu akan meninggal lagi? Apa Oppa tahu? Kamu akan pergi?”

“Entah apa yang Kang Hwa katakan. Dia merasa bersalah karena aku. Dia menyalahkan dirinya karena kematianku lima tahun lalu. Dia sangat menyukaimu, Min Jeong. Orang lain mungkin tidak menyadarinya, Kang Hwa juga mungkin tidak sadar, tapi aku tahu.”

“Apa kamu membenciku?”

“Tidak.”

“Kenapa kamu tidak membenciku? Andai aku jadi dirimu. Aku akan membenci.”

“Aku menyukai Kang Hwa dan mengubahnya menjadi kaktus berduri. Kamu memeluknya dan tanpa sadar kamu telah terluka. Terlebih, kamu adalah orang yang paling disukai oleh Seo Woo. Aku sangat lega. Aku bersyukur kamu jadi ibunya Seo Woo. Kenapa aku harus membencimu?”

“Kamu tetap di sini? Ada cara untuk tidak pergi?”

“Tidak ada.”

****

Kang Hwa langsung ke RS saat tahu Seo Woo sakit.

“Terima kasih.” Ucap Kang Hwa.

“Kata yang sering kamu ucapkan adalah maaf. Terima kasih. Tidak apa-apa. saat aku menyisir Seo Woo kamu bilang terima kasih. Saat aku menggendong Seo Woo kamu berterima kasih. Padahal aku melakukannya karena aku adalah ibunya. Tapi kamu berterima kasih. Seolah orang asing. Aku bahkan mengajukan gugatan cerai. Oppa kamu terlalu baik. Terlalu pengertian.”

“Aku tidak mau menyesal. Aku seharusnya menuruti permintaannya. Aku tidak mau menyesal seperti bersama Yuri.”

“Kenapa baru dibahas sekarang? Setelah yang kita lalui selama ini.” Min Jeong pergi. Tapi ia berkata lagi. “Cha Yuri…. relakan dia baik-baik. Usahakan yang terbaik. Tanpa penyesalan. Temui aku setelah itu.”

***

Ahjumma memberikan Yuri makanan sup rumput laut.

Setelahnya mereka bicara.

“Yuri, apakah kamu selalu ada di sampingku? Apa benar?” anjaayyy dramanya LAMBAAAAATTTTTTTTTTTTTTTTTT.

“Omma…”

“Rupanya benar. Sepertinya benar. Rupanya anakku ada di sampingku. Maafkan karena Omma membuatmu menderita.”