Sinopsis It’s Okay to Not Be Okay Episode 16 Part 3

Sinopsis It’s Okay to Not Be Okay Episode 16 Part 3 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah mengikuti. Saya kasih rangkuman saja yaa. saya rekap bagian terpenting.

Moon Gang Tae mengunjungi restonya Jae Su.

“Jangan terus mengikutiku. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Tinggal di tempat yang kamu inginkan.”

“Ada apa denganmu? Kamu sudah tidak membutuhkanku lagi? Jadi, kamu menyuruhku pergi? Habis pahit sepah dibuang? Kamu membuatku kesal. Hatiku merasa pahit.”

“Hyunggg….. Jae Su…”

“ada apa denganmu?”

“Aku akan memanggilmu Hyung. Kamu satu tahun lebih tua.”

“Aku tidak butuh Hyung lagi. Kenapa tbtb begini?”

“Setelah aku pikirkan. Lebih baik punya banyak Hyung. Aku bisa bertahan karena seseorang bersama Cho Jae Su. Berkat dia, aku bisa tertawa, bernapas, dan tidak kesepian. Gumawo. Jae Su.”

Jae Su menangis. “Jika kamu menyadari itu. perlakukan aku dengan baik.”

“Ya. aku akan memperlakukanmu dengan baik.”

“Panggil aku Hyung….”

“Hyunggg……”

“Sekali lagi…”

“Jae Su Hyung….”

****

Oppa dan Ko Mun Yeong malah sibuk dengan hasil naskah yang diterjemahkan dengan ilustrasi. Mun Yeong minta ini dan itu. dan Oppa Sang Tae punya pendapat sendiri.

Ketika ada Gang Tae masuk. Keduanya langsung mengusir Gang Tae.

****

Saat di pintu. Gang Tae berkata. “Kamu akan pergi begitu saja?”

“Lalu?”

“Kamu sengaja mendorongku bukan?”

“Tidak.”wkwkkwkwkwkw

Mun Yeong masuk kembali dan menutup pintu.

****

Nona Yoon dan Pak Lee sibuk mengorek sampah mencari naskah.

Seung Jae sampai kesal dan mengundurkan diri.

****

Pak Lee bicara dengan Juri dan minum bersama. Mereka membahas Yoon yang lagi ngambek dan ternyata Yoon lebih tua enam tahun dibandingkan dengan Juri.

****

Nona Yoon sebenarnya sudah menemukan kembali naskahnya. “Lee Sang in, ini adalah hukuman karena kamu telah membentakku. Akan kukembalikan setelah membuatnya menderita selama satu bulan.”

****

Yoon dan Pak Lee datang. Keduanya datang membawa cetakan buku baru. Judulnya, mencari jati diri yang sesungguhnya.

Oppa Sang Tae sangat senang. Dan langsung pergi.

“Perasaanku tidak enak. Bagaimana kalau karya ini tidak laku?” tanya Pak lee.

“Ini bukan gaya Mun Yeong. Mun Yeong berubah, begitu juga tulisannya. Aahh jika kita berhasil menemukan buku Penyihir Dari Barat. Aku tidak akan cemas.”

“Tidak perlu khawatir, Pak Lee. Firasatmu biasanya selalu salah.”

*****

Mereka bertiga pergi ke Pohon Omma di Rumah Sakit Jiwa OK.

Oppa memperlihatkan satu demi satu bukunya.

Oppa malah membacakannya.

Dahulu kala di kastel nan jauh di tengah hutan, ada tiga remaja yang hidup bersama. Karena jati diri mereka dirampas oleh penyihir bayangan.

Mereka adalah anak lelaki yang sellau memakai topeng dan tersenyum palsu, tong kosong yang bersuara nyaring dan tidak memiliki emosi. Dan anak lelaki yang terjebak di dalam kotak. Mereka tidak bisa mengeluarkan ekspresi mereka karena jati diri mereka dirampas. Mereka selalu saling salah paham dan bertengkar. Karena tidak bisa mengetahui perasaan satu sama lain.

“Aku merasa senang dan air mataku terus mengalir…. adik-adikuu… Ommma.aa… gambarku bagus bukan? Aku seorang ilustrator sekarang….”

****

Di ruang kelas RS Jiwa Ok. Yoo Seung Jae dan Pak Lee menyiapkan tempat duduk untuk peluncuran buku baru. Para wartawan diundang tapi tidak ada yang datang sebab kebohongan buku penyihir dari barat yang katanya mau rilis tapi nggak rilis.

Yoo Seung Jae punya ide untuk menyiarkan langsung di sosmed saja.

Lanjut ke bagian 4 klik di sini.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!