Sinopsis Monter of Mine Episode 47

Sinopsis Monter of Mine Episode 47  – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa… terima kasih dan selamat membaca yaa. seperti biasa di episode ini saya rangkum dan buat dialog pentingnya saja ya.

Emak datang ke rumah Mi Sun untuk melihat pengasuh Da Bin yang baru. Ahjumma Lee sudah resmi mengasuh Da Bin. Yha walaupun hobae di kantor Mi Sun menakutinya karena banyak kekerasan dilakukan oleh pengasuh.

“Omong-omong berapa usiamu?” tanya nenek pada ahjumma.

“52 tahun. Aku punya dua putri dan satu putra. Aku menikah muda, jadi, anak bungsuku kuliah saat aku berusia 42 tahun. Aku membesarkan anak-anak tetangga sekitar 7 tahun. Tapi tbtb keluarga itu ke LN. Jadi, aku mengambil pekerjaan ini. tanyakan apa saja.”

“Kudengar kamu juga berbenah rumah?”

“Ahh walaupun aku tidak bisa berbelanja sehari-hari. Aku akan membantu Da Bin menyiapkan sekolahnya, memberi kudapan, dan berbenah sedikit kemudian cuci pring.”

Kakek dan nenek Da Bin lainnya pun mulai menyapa ahjumma. Ahjumma pun nampak baik dan ramah.

****

Sementara itu, di kantor, Tae Joo memperlakukan tim pemasaran dan Mi Ri seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Bahkan terhadap Mi Ri.

Bahkan setelah Tae Joo pergi, para pegawai lainnya makin meyakini Tae Joo memang punya kemampuan mengelola perusahaan.

Eehhh Mi Ri yang kelihatan sekali di wajahnya kalau dia galau.

***

Tae Joo menemui In Sook di kantornya.

“Maaf Bu, aku kemari untuk meminta maaf. Ayah melakukan ini tanpa memberi tahu apa-apa. Aku meminta maaf mewakilinya. Juga, ibu pasti sedih saat rapat eksekutif.”

“Lupakan saja. Pimpinan memang selalu begitu. Entah urusan keluarga atau perusahaan. Dia bisa mendadak berubah.  Ibu sudah terbiasa. Tapi kini ibu pusing dan terluka. Aku tidak bisa mengatasi masalah bu kang seperti ini. bagaimana denganmu?”

“Apa maksud ibu?”

“Ibu terluka karena pimpinan. Dan kamu terluka karena Kang Mi Ri. Apa dia sudah memberitahumu sesuatu sebelumnya?”

“Tidak. Tapi, itu tidak penting lagi.”

“Apa maksudmu?” Tanya In Sook.

*****

Emak pun mampir ke rumah besannya. Kakek dan nenek da bin berterima kasih pada emak sudah mengasuh Da Bin selama 6 tahun sedangkan mereka hanya 3 bulan saja. Eehhhh Emak malah nangis.

Emak bahkan terus menangis sampai pulang ke rumah.

***

Mi Hye datang kembali ke rumah Jae Bum untuk meminta Jae Bum tidak bersikap kekanakan lagi.

“Saat kuumumkan aku berhenti menulis. Kamu membawaku ke kampus lama kita. Kamu ingat apa kataku? Butuh keberanian untuk menyerah. Itu yang dikatakan Unnie Mi Ri kepadaku. Hal itu tidak bisa dilupakan bahkan dalam mimpi.”

“Mi Hye…. aku tidak mau melepaskanmu.”

“Katanya tidak semua impian jadi kenyataan.”

“Sejak kapan kamu mendengarkan kata Mi Ri Noona? Kamu sungguh aneh.”

“Pokoknya, aku akan berhenti menyiksamu dengan harapan. Jadi, kamu sebaiknya berhenti menyia-nyiakan hidupmu untukku.”

“tidak ada gunanya hidup.”

“Tidak. Tanpaku…”

“Aku hanya sampah.”

“Kamu harus bisa tanpaku. Aku harus menghilang agar kamu berdiri sendiri. Kamu lebih baik dari ini. kamu penulis drama terkenal. Serta ayahmu direktur rs di gangnam. Kamu orang baik, dan agak lucu, banyak wanita yang akan menyukaimu. Jadi, kenapa harus bersamaku?”

“Karena itu kamu.” Aahhh

“Kamu benar-benar sakit. Aku mengubah no ponselku. Jangan menghubungiku.”

****

“Ibuku mengharagai hadiahmu.” Ucap Mi Hye saat datang ke kantor dan Woo Jin mulai akan pergi karena tidak nyaman dengan ucapan Peter dan perhatian Mi Hye padanya. “Dia sungguh menyukainya. Dia bilang kamu bisa datang kapan saja untuk makan. Kamu mau ke mana?”

“Mau pulang.”

“Ada acara hari ini?”

“Kang Mi Hye Sshi.. aku mau minta tolong. Jangan bertanya tentangku. Aku tidak akan mati sebelum buku barumu terbit. Jadi tidak perlu memperhatikanku dan mencemaskanku. Serta kamu tidak harus memberitahuku saat kamu datang terlambat atau tidak masuk. Kirim naskahmu lewat email.”

****

Mi Ri meminta ttd di ruang In Sook.

“Kenapa kamu potong rambut? Kamu menunjukkan hal seperti itu. Jangan tunjukkan perasaanmu pada orang lain.”

“Apa pedulimu?”

“Baik. Kamu bisa lakukan semaumu. Terbanglah jika mau terbang. Naiklah setinggi yang kamu bisa.”

“Jangan sarkastik.”

“Ibu tidak sarkastik. Aku akan membiarkanmu melakukannya. Kamu orang yang tidak akan puas kecuali berbuat sesukamu. Itu yang melambangkan masa muda. Telah mereka tahu kamu putriku. Kamu akan dalam masalah. Karena kamu dapat dukungan pimpinan. Kamu akan dipromosikan. Tapi jika kamu meninggalkan perusahaan, kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan karena pimpinan juga. Kenapa kamu tidak mendengarkan omma?”

“Jangan sebut dirimu Ommma…”

“Pikirkan alasan pimpinan membutuhkanmu. Jawabannya akan sama. Untuk mengawasiku. Tae Joo nampaknya sudah melupakanmu. Begitulah pria.”

****

Mi Ri akan pergi dengan Tae Joo. Tae Joo bertanya. “Bu Kang, apakah kamu….bertemu dengan orang dari kantor pusat atau para CEO dari anak perusahaan lain?”

“Pernah. sebelum Jeon In Sok, ada pak park.”

“Apa aku harus berhati-hati terhadap sesuatu?”

“Anda tidak perlu cemas hal lain, tapi penting memulai dari CEO Lee Won Seok dari Hansung Electonic.”

“ada lagi?”

Mi Ri memberikan tabletnya.

****

Rupanya ada semacam makan siang para CEO, semua nampak menyambut Tae Joo. Kecuali Lee Won Seok yang tadianya sibuk dengan panggilan teleponnya.

CEO itu nampaknya tidak menyukai Tae Joo.

Bersambung guys. klik di sini episode berikutnya.

 

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!