Sinopsis Mother of Mine Episode 67

Sinopsis Mother of Mine Episode 67 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah membacaaa yaaa… hayolaahahh dilanjut aja.

Mi Ri akhirnya cerita bahwa adik In Sook membuat masalah. Emak malah menasehati Mi Ri agar tidak banyak ikut campur dan tidak usah tahu soal saudara Ibunya. Emak merasa tidak aneh akan hal itu, karena sebenarnya keluarga In Sook lah yang “menjual” In Sook pada keluarga Han.

In Sook dari dulu memang sudah disusahkan oleh para saudaranya. Emak malah setuju bahwa saudara In Sook masuk penjara saja.

***

“Benar, kenapa Paman merahasiakannya darimu? Jika kamu membaca artikel lama. Beberapa koran menerbitakan mungkin satu baris soal itu dan beberapa tidak. Bagaimanapun, dia punya anak, sepantaranmu. Aahh dia agak lebih tua darimu. Namanya Seung Yeon.”

“Seung Yeon?”

“Ya.”

“Di mana dia sekarang?”

“Dia seharusnya baik-baik saja di mana pun dia berada.”

“Tapi, kapan dia menginggalkan putrinya?”

“Bagaimana dia bisa membawa putrinya ke keluargamu? Keluargamu punya perusahaan hebat, bagaimana bisa membawa putri yang tidak punya kaitan?”

“Apa yang terjadi padanya?”

“Paman tidak berhak bicara soal Seung Yeon. Nanti ajak istrimu datang makan di sini.”

***

Lalu kita ke adegan usai kisseu. “Kang Mi Hye sshi, apa-apaan kamu?”

“Kukira kamu akan berteriak atau mendorongku, jadi, aku bersiap.”

“Bukan itu yang kutanyakan.”

“Untuk berjaga-jaga kamu mendorongku saat menciummu, aku berlatih agar jatuh dengan aman. Tapi kamu tidak mendorongku.” Wkwkwkwkwkw latiha cuy. “Pipimu merona. Apa kamu menyukaiku?”

“Apa kamu pikir ini lucu? Kamu obsesi denganku?”

“Bukan begitu. Aku benar-benar menyukaiku. Apa kamu menyukaiku? Tatap mataku dan katakan.”

“Tidak. Aku tidak menyukaimu,” Woo Jin menghindari kontak mata. Mi Hye sangat senang karena merasa Woo Jin sangat menyukainya.

*kalau suka. Lanjut aja harusnya kan. Wkwkwkkw *mimin oh mimin.

***

Kini Jae Bum diwawancari Emak mengenai siapa lelaki yang disukai Mi Hye. Jae Bum masih bingung mau bilang apa.

***

Da Bin dan ayahnya membuat ulah. Jin Soo membiarkan Da Bin makan apapun yang tidak sehat. Dan Da Bin senang dengan makanan yang tidak sehat. Da Bin pun bersekongkol dengan Jin Soo.

***

Nenek Da Bin pamit pada Suaminya untuk liburan ke pulau jeju beberapa hari. Dan Kakek masih bekerja menjadi supir taxi.

***

In Sook kembali menemui Pimpinan. “Aku hanya mau mengetahui siapa tikus yang makan di lumbungku dan menyingkirkan mereka selamanya. Mereka harus tahu posisi mereka. Beraninya kerja sama dengan penipu dan merampas uangku. Adikmu akan masuk penjara.”

“Pimpinan.”

Mi Ri datang disela-sela pembicaraan. “Aku kemari untuk memberi laporan.”

“Kamu sudah menangkap penipunya?”

“Ya.” Ucap Mi Ri. “Mereka akan segera diektradisi dari Filipina.”

“Ho ho… kamu mengurusnya dengan cepat. Bagaimana kamu menemukan mereka”

“Aku menyelidiki semua yang terlibat, hingga melakukan pelacakan panggilan. Ditemukan nama Na Do Jin.”

“Apa? Na Do Jin terlibat dalam hal ini?”

“Dia menyembunyikan penipu.”

“Dia menambah masalah. Seharusnya dia bereskan itu untuk perusahaan.”

“Kamu boleh pergi.” Mi Ri pun keluar.

***

Karena kesalahan ini, In Sook jadi tidak bisa pergi dari keluarga Han. Mi Ri pun bertanya pada Ibunya. “Kenapa anda hidup seperti ini?”

“Kamu kira hanya kamu yang seorang putri? Aku juga seorang putri.” In Sook hanya bicara itu kemudian pergi.

***

Tae Ju pun mencari-cari berkas berita lama. Tak lama, ia dipanggil untuk rapat. Laptop menyala begitu saja.

***

Na Hye Mi sendiri memarahi Na Do Jin habis-habisan karena ketahuan oleh Kang Mi Ri dan kini berita sudah sampai pada Pimpinan.

*sumpah, 2 orang ini mendadak jadi konflik gitu… menjengkelkan banget.

Do Jin malah memanas-manasi Hye Mi bahwa Mi Ri menyepelekan dia karena langsung melapor ke Pimpinan.

***

Mi Ri bicara pada Na Do Jin. Do Jin mengancam Mi Ri bahwa dia sudah masuk kapal yang salah. Karena semua anak perusahaan adalah koneksi dari Na Hye Mi.

Do Jin malah berteriak-teriak atas sikap Mi Ri yang sangat berani kepadanya.

“Aku berjanji akan membuatmu menyesal atas hal ini.” Do Jin keluar membanting pintu.

Bersambung… klik di sini kelanjutannya.

You May Also Like

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!