Sinopsis The King Eternal Monarch Episode 2 Part 4

Sinopsis The King Eternal Monarch Episode 2 Part 4 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah mengikuti sejauh ini yaaa… btw, saya rangkum yaaa… ini bikin sinopsisnya agak berat.

Jeong dan Kang mendapatkan keterangan dari ahli forensik kenapa Lee Sang Do meninggal. Ia meninggal 3 minggu lalu dan dipukul di bagian kepala.

Kang menunjukkan ada linggis di rumah istrinya, dan senjata itu bisa saja digunakan untuk membunuh Lee Sang Do.

***

Lee Gon sering sekali mengganggu Jeong dengan ponsel yang ia pinjam di orang-orang. Tentu saja dicuekki.

***

Lee Lim sedang mewarnai kuil. Biksu sangat berterima kasih, karena mau-maunya Lee Lim yang kaya raya melakukannya.

***

Seorang anak duduk di kursi roda. Ia merayakan ulang tahun dengan ibu dan tiga teman anaknya. Anak itu khilangan tawanya usai tiga anak tadi sengaja memberikan bola. 3 anak itu mengejek dan pergi.

Sang Ibu menangis dan berdoa untuk anaknya.

Ada Lee Lim yang memungut bola hadiah yang menggelinding. Ia bertanya. “Kamu berdoa apa?”

“Aku berdoa agar anakku bisa berjalan.”

“Hal itu tidak akan terjadi. Anakmu tidak akan bisa berjalan. Namun, aku bisa mematahkan kaki anak-anak itu. Bisakah kamu mengganti doamu?”

Dan tbtb dari radio terdengar ada 3 anak yang menyeberang sembarangan dan kehilangan kakinya.

***

Seorang perempuan membeli bunga untuk peringatan kematian anaknya. Dia adalah ahjumma yang jadi ibunya Lee Gon tapi versi yang Republik Korea. Itu lhooo. Yang episode 1 malah seneng suaminya meninggal.

****

Kilas balik….

Ada polisi mengetuk-etuk rumah ahjumma.

Lee Lim berkata. “Putramu… jatuh dan hanyut ke sungai. Suamimu kena tabrak lari. kematian suamimu dan anakmu sangat mencurigakan. Sekarang seluruh dunia ini akan menuduhmu. Bagaimana? Apa kamu mau menebusnya?”

*menebusnya dengan cara bungkam.

“Kamu menyedihkan.” Ucap Lee Lim. “Kamu berdosa karena tertawa dan kini tidak bisa tertawa lagi.”

***

Ahjumma itu ke makam anaknya. Lee Ji Hun. Meninggal pada 28 desember 1994.

***

Pekerjaan Jeong dan Kang saat ini mencari pelaku pembunuhan Lee Sang Do. Ahjussi yang punya mobil tidak mengaku membunuh dan berkata 3 minggu lalu menggunakan mobilnya.

***

Jeong mencoba memberi makan maximus dengan wortel organik. Tapi kudanya nggak mau.

Langsunglah dia menghubungi Jo Eun Sup dan minta bertemu dengan Lee Gon.

Gon sudah 3 hari belajar dengan membaca buku. Gon selalu melarang orang duduk dengannya.

Hingga Jeong datang. Ia langsung tersenyum. Sampai para pengunjung lain langsung kaget dan bergunjing.

“Orang di sini sangat baik. Mereka memberiku minuman. Aku menemukan yang menarik. Berita tentang presiden.”

“Waahh pintarnya.”

Jeong pergi dan diikuti oleh Lee Gon.

***

Mereka makan ayam.

Lee Gon bilang dia biasanya nggak makan duluan. Takut ada racun.

“Kalau aku mati makan ini. ini kata terakhirku. Terima kasih. Kamu ada di dunia lain. Aku tidak kesepian.”

Gon pun mulai memakan ayamnya.

“Bagaimana bisa enak begini?”

“Di tempatmu nggak ada ayam?”

“Tidak dibumbui seperti ini. setelah aku membaca sejarah dunia ini. aku tahu di mana bedanya. Sejarah mulai beda di masa putra mahkota Sohyeon. Di duniamu dia meninggal muda. Di duniaku, dia masuk sejarah dengan nama Raja Yeongjong. Dia menghentikan invasi Qing.”

“Kamu menulis novel saja di internet.”

Berlanjut ke bagian 5 yaaa… klik di sini.

 

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!