Sinopsis The Last Empress Episode 50 Part 3 – Episode sebelumnya ada di sini. selengkapnya kamu bisa cari tahu ditulisan yang ini.

Ayah Sunny ikut angkat bicara. “Benar, kaisar dilarikan ke sana setelah kecelakaan sepeda motor dan membutuhkan transfusi darah. Golongan darahnya langka, seperti istriku. Istriku, karena tidak punya uang dan kekuasaan, harus pasrah setelah darahnya dicuri oleh Kaisar. Dan dia meninggal hari itu.”

Semua geger. “Teganya dia!!! teganya Kaisar melakukan itu.” Sunny pun sudah menangis.

Kali ini Yoon yang buka suara.”Aku sendiri yang menerima pernyataan dari dokternya saat itu. tapi, keluarga kekaisaran takut ini akan tersebar, sehingga meracuni dokternya sampai mati. Dan membuatnya seakan menjadi kasus bunuh diri.”

Sunny bicara lagi. “Selain itu, keluarga kekaisaran menjebak saya atas pembunuhan TETE MAMA, dan berusaha melengserkan saya sebagai permaisuri. Orang yang menambahkan racun pada makanan yang aku buat, dan mengambing hitamkan saya adalah TIMUN SURI.”

Semua kaget. Mimin nggak kaget. “Mak Suri, memaksa asisten nenek suri, Hong So Mae, untuk menjebak saya sebagai pembunuhnya. Hal itu membuatnya memutuskan untuk bunuh diri. Saya ingin membersihkan nama Nona Hong, yang meninggal dengan tidak semestinya.”

Mak Lampir kini bicara. “Ini tidak benar. Bisa-bisanya kamu menuduhku tanpa bukti?”

“Sebenarnya aku punya bukti.” Sunny memberikan kode lagi. Kini Yoon membeberkan rekaman Hyuk yang saat mabuk dan mengatakan bahwa ibunya memberikan racun pada makanan yang dimakan nenek.

“Bagaimana itu???” Hyuk kaget.

“Aku menyimpan salinannya untuk berjaga-jaga.” Ucap Yoon.

“Yoon. Haruskah kamu melakukan ini?” Tanya Hyuk.

“Hentikan. Semua ini adalah kejahatan keluarga kekaisaran.” Ucap Yoon.

Sunny bicara. “Masih ada lagi. Ada kejahatan lain yang keluarga kekaisaran lakukan.” Di saat yang sama Pak Byun sedang mengamati gerak-gerik Pak Pyo. “Kalian pasti tahu betul soal kue narkoba yang menjadi polemik baru-baru ini. kalian tahu bahwa pemasoknya adalah keluarga kekaisaran?”

“Apa???? Benarkah itu?” penonton ricuh.

Mak Lampir geram. “ Oh Sunny… beraninya kamu…”

Mak Lampir mendekat pada Nona Choi. “Kita harus keluar dari sini. bersiaplah.” Mak Lampir menyuruh pak Pyo.

Sunny memperlihatkan pulau Chungeum . “Ini adalah pulau indah, pulau Chungeum. Yang nenek wariskan kepadaku. Keluarga kekaisaran mengusir semua orang yang tinggal di sana dan membangun rumah kaca yang besar. Mereka menanam tumbuhan yang seharusnya tidak tumbuh.”

“Tumbuhan apa itu?”Tanya wartawan.

“Bunga poppy. Itu narkotika. Keluarga kekaisaran menggunakan uang haram untuk membangun bisnis mereka, menipu masyarakat, dan menjalani kehidupan yang mewah dan bonafit. Tujuh tahun lalu, saat Permaisuri So Hyun berusaha mengungkap ini, dia tewas dengan mengenaskan.”

“SEMUAA A ITU BOHONG!!!!” Ucap Mak Lampir.

Kang Joo Seung pun mucul. “Lama tidak jumpa. Mak Lampir.”

“Bagaimana mungkin… kamu belum modar? Seo Kang Hee kampret itu.”

“Aku Kang Joo Seung, aku pengawal permaisuri So Hyun tujuh tahun lalu. Keluarga kekaisaran membuat skandal palsu antara kami. Mereka terus menyalahkan skandal itu sebagai penyebab kematian. Semua itu bohong!!! Keluarga kekaisaran membunuh So Hyun hanya karena dia mengetahui rahasia dibalik pulau Chungeum. Dan Nona Ini…. *menunjuk pada Nona Choi, melindasku dengan mobilnya.”

Nona Choi menarik Joo Seung tapi Mak Lampir megap-megap. “Yang Mulia. Anda baik-baik saja? kenapa kalian berdiri di sana? Bantu Mak Lampir!!!”

Mak Lampir tentu saja pura-pura. Dalam hatinya berkata. “Lee Hyuk, jangan salahkan Emak. Kamu yang memilih bermain api dengan Oh Sunny.”

“Berhenti.” Ucap Sunny pada Mak Lampir yang mau kabur. “Aku akan mengungkap siapa anggota keluarga kekaisaran yang menanam bunga poppy dan memproduksi kue narkotika.”

“Nona Choi. Tunggu apa lagi!!! Bawa aku keluar!!!” Mak Lampir keluar terburu-buru.

Pak Byun melihat Pak Pyo merogoh kantong. Pak Byun auto menyergap.

“Kenapa?”

“Jangan bergerak.” Ehh tapi tangan Pak Pyo kosong. Pak Byun pun didorong.

Sunny bicara. “Orang yang memerintahkan semua ini adalah…”

Pak Pyo mengambil remote dan meledakkan alat peledak yang ada di atas ruangan.

Dor. Ledakkan terjadi.

“Yang Mulia. Anda baik-baik saja?” Tanya Pak Byun pada Oh Sunny.

“Tuan… tolong bantu mereka keluar.” Ribut…. Orang-orang sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Sunny menyadari ada satu bom lagi di atas.

Ia melihat Hyuk yang sudah pingsan.

“Lee Hyuk. bangun… Hyuk… bangunlah.” Sunny mencoba menyingkirkan kayu bangunan yang menimpa Hyuk.

Hyuk membuka matanya. “Apa yang terjadi?”

“Kita tidak punya waktu. Bom lain akan segera meledak.”

Dan ledakkan meledak dulu. bangunan menimpa tubuh Sunny. Sunny pun pingsan.

“Oh Sunny….” Hyuk melihat Sunny dengan khawatir karena Sunny tidak sadarkan diri.

Dari sisi pojokkan ada seseorang yang terbangun. Ia mengendap-endap dengan tali terikat pada dirinya dan mendekati Bom yang ada di pojokkan.

Dor… meletus balon hijau. Hatiku sangat kacau.

Orang itu dengan sengaja menggunakan tubuhnya agar ledakkan tidak parah terjadi.

Hyuk tahu itu. ia segera membawa Sunny keluar. Dan kembali, ledakkan yang lebih besar pun terjadi.

Bersambung ke episode 51. klik di sini kelanjutannya.