Sinopsis The World of the Married Episode 13 Part 1 – Hai guys, selamat hari sabtu dan semoga senantiasa sehat. Untuk link lengkap kamu bisa cari tahu di laman ini. hari ini, update tanggal 9 mei 2020.
“Apakah itu hanya tindakan kebiasaan, atau hal yang terpicu kasihan?” Ucap Sun Woo. Kondisinya sedang kisseu. “Apa itu permintaan maaf karena saling membenci dan menyakiti? Apa itu bentuk penyesalan atas keputusan sebelumnya? Atau hanya kepasrahan terdahap hasrat impulsif karen kesepian?”
*MENEKETEHE SUN WOO. PIKIR NDIRI NGAPA. WKWKKW.
****
Tae Oh sudah membasuh wajahnya. Semua sudah bersih dan rapi kembali dan Sun Woo kini membersihkan dapur.
“Kamu harus pergi.” Ucap Sun Woo saat Tae Oh turun.
Tae Oh bersiap pergi. “Jangan terburu-buru meninggalkan tempat ini. maksudku, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan. Cari tempat yang memperlakukanmu dengan layak sesuai tawaranmu. Jangan terburu-buru dan menerima lebih sedikit dari yang seharusnya.”
****
Tae Oh pun pulang malam itu juga menggunakan taxi. Seperti biasa, seseorang melihatnya. Tapi belum jelas. Hanya kelihatan pucuk lengannya saja.
***
Tae Oh pulang dan langung ke tempat Jenny karena Jenny menangis.
“Kenapa masih bangun?”
“Tbtb Jenny demam.”
“Separah apa?”
“Aku sudah memberi obat, tapi demamnya tidak mau turun. Kenapa tidak menjawab panggilan telepon? Kamu pergi ke mana?”
“Aku minum dengan Je Hyuk. Maaf, aku tidak mendengarkannya. Ayo ke rumah sakit besok.”
“Aku akan mengambil kompres.” Ucap Da Kyung.
“Maafkan Appa Jenny ah. Maafkan Appa.”
***
Kilas balik.
“Kita harus melupakan kejadian ini. hapus dari ingatanmu. Aku akan melakukan hal yang sama.” Ucap Sun Woo. “Itu kesalahan bagi kita berdua. Itu tidak boleh terjadi lagi.”
“Benar. Aku merasakan hal yang sama.”
***
Sun Woo bahkan langsung saja membereskan kamar mandi. Seperti membersihkan semua DNA Tae Oh dari rumahnya. Sarung bantal sofa pin di ganti.
****
“Maafkan aku pak, ini mendadak.” Ucap Sun Woo di telepon.
“Boleh aku tanya alasannya? Apa ada masalah?” tanya Pak Dokter.
“Tidak. Aku hanya muak dengan Gosan. Lalu, apa menurutmu, akan ada posisi untukku?”
“Aku yakin ada banyak tempat yang menginginkanmu. Beri aku sedikit waktu, aku akan menghubungi beberapa orang. Apa ada tempat yang kamu pikirkan?”
“Di mana saja boleh. Asal bukan Gosan. Baik. Aku akan menunggu teleponmu.”
*Sun Woo baru sadar bahwa koper Joon Young belum dibawa Tae Oh.
****
Ternyata. Joon Young tidur di warnet. Ia mimpi buruk, kejadiannya sama saat ibunya dipukuli. Setelah sadar, Joon Young segera pergi. Salah satu temannya yang kemarin bergosip soal ibunya mendapatinya baru saja keluar dari warnet.
***
Tae Oh nampak melamun.
“Kamu tidak bekerja? Jenny harus ke rumah sakit dan Joon Young harus ke sekolah.”
“Ah ya. kamu sudah bersiap?”
“Ya.”
“Bagaimana dengan Joon Young?”
Tae Oh ke kamar Joon Young dan mereka berdua tidak menemukannya.
Kemudian ia muncul.
“Kamu dari mana?” tanya Da Kyung.
“Aku keluar dari rumah tadi. Cari angin. Sebentar.”
“Kamu akan terlambat. Cepatlah bersiap. Mari naik mobil Appa hari ini.”
Da Kyung sedikit curiga atas aroma Joon Young.
****
Joon Young diantar ke sekolah.
“Joon Young Ah, kamu merokok?” tanya Da Kyung.
“Tidak.”
“Baik. Aku senang kamu tidak merokok. Ahjumma percaya padamu.”
Joon Young pun turun.
***
“Kenapa tbtb bertanya itu padanya?”
“Aku bisa menciumnya bau rokok. Kamu tidak?”
“Aku tidak yakin. Apa kamu harus bertanya sebelum dia bersekolah?”
“Aku walinya. Dia bahkan tidak memberi tahu ke mana dia pergi pagi-pagi sekali. Tentu saja. aku harus bertanya saat mencium bau rokok.”
Lanjut ke bagian 2 klik di sini.