Sinopsis The World of the Married Episode 15 Part 4 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kalian bisa cari tahu di link yang ini. terima kasih sejauh ini sudah mengikuti yaaaaa….. gumawwwwwwooohhhhhhhh…… ini minggu terakhir kitaaaaaaaaa!!!!! Kita akan berpisahhhhhh…
“Sampai kapan anda akan membuntutiku.” Ucap Sun Woo pada Pak Yeo. “Atau anda membuntuti Tae Oh?”
“Aku yakin sudah katakan dengan tegas bagwa aku akan melakukan apapun untuk memastikan putriku bahagia.”
“Kurasa itu artinya anda pada akhirnya mengakui putri anda tidak bahagia.” Umh mendengarkan ini dari kursi lain.
“Apa yang kamu katakan pada putriku semalam?”
“Maksud anda, anda ingin tahu apa yang terjadi antara aku dan Lee Tae Oh? Aku sudah lama tahu anda tidak memercayai Lee Tae Oh. Jadi, aku yakin ada sudah bisa menebak apa yang terjadi. Apa impinan Da Kyung?” tanya Sun Woo.
“Putriku suka bepergian sejak kecil. Jadi, aku mengajaknya ke berbagai tempat. Dia sangat suka pergi ke galeri seni. Kalau dipikir-pikir, masa itu sangatlah menyenangkan. Dia bilang ingin menambah pengalaman dan mengembangkan selera yang lebih baik untuk seni. Lalu mengelola galeri seni.”
“Anda sangat bisa mewujudkan hal itu jika dia mau.”
“Tentu saja.” Ucap Pak Yeo.
“Dia bisa saja memenuhi mimpinya dan hidup bebas. Dia ditahan secara tidak terduga oleh Lee Tae Oh. Putri kesayangan anda menyia-nyiakan masa mudanya karena seorang pria. Bukankah itu tragis? Melihatnya kesulitan karena menjadi istri setelah perpisahan suaminya dengan istri sebelumnya, membuatku mengasihaninya. Sebagai sesama wanita. Itu sebabnya aku datang hari ini walaupun tahu aku akan tidak diterima. Karena anda akan melakukan apapun demi putri anda.”
****
Foto saat Tae Oh mengancam Sun Woo dilihat oleh Da Kyung.
Ada suara biola. Da Kyung terdiam. Kemudian ada telepon dari Ibunya. “Da Kyung, kamu baik-baik saja?” tanya Umh.
“Tentu saja. aku baik-baik saja. semua baik-baik saja. kenapa Omma menelepon?”
“Omma rasa Ji Sun Woo benar-benar sudah pergi. Agen real estat itu bilang rumahnya dijual. Dia mengemas barang-barangnya dan pergi bersama anaknya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi.”
****
“Apa kita melakukan hal yang benar?” tanya Umh pada Yeo. Setelah Umh menelepon Da Kyung.
Yeo hanya diam.
****
“Kamu mau pergi ke mana?” tanya No Eul pada Joon Young di kafe.
Joon Young memberikan kotak hitam. Hasil curiannya. “Kembalikan itu kepada anak-anak.”
No Eul membukanya. Joon Young berkata. “Katakan pada mereka aku minta maaf mewakiliku. Aku juga minta maaf kepadamu. Maaf memintamu melakukan ini.”
“Joon Young Ah. Itu karena aku menyukaimu.” Cieeee cieeee…. “Karena aku khawatir. Itu karena aku berharap kamu akan berhenti. Aku tidak bersikap sok suci. Jadi, maaf, jika menyinggungmu. Aku juga minta maaf.”
“Terima kasih.” Joon Young pun pergi.
****
Joon Young masuk ke mobil ibunya.
“Kita pergi sekarang?” tanya Sun Woo.
“Ya.”
Dan No Eul hanya mampu memandang Joon Young dari jauh. Mereka pergi.
****
Dokter Kong melihat para perawat yang banyak menganggur main hape.
“Sepi sekali.”
Para perawat pun kaget.
“Banyak pasien dokter Ji pergi, jadi, rumah sakit agak sepi.”
“Apa dokter Ji bilang kapan dia akan kembali?”
“Tidak. Dokter Sul bilang dia sudah pergi.”
“Dia pergi? Selamanya?”
***
Sul sms. “apa yang terjadi dengan kalian? Sun Woo bilang dia dan Joon Young pergi. Benarkah itu?”
Sms di kirimkan pada Tae Oh.
***
Kim nampak bicara di telepon. “Aku yakin kamu sudah memikirkannya sebelum memutuskan. Aku hanya ingin Ji Sonseng bahagia. Aku ingin memberitahumu itu.”
Dan itu rupanya hanya pesan suara.
Uhhhhh….
Lanjut ke bagian 5 klik di sini yaaaa….