Sinopsis True Beauty Episode 1 Bagian 1 – Holaaa. Kembali di besokpagi.com dengan sinopsisnya. Segala link yang bertautan bisa jadi tidak ada kaitannya dengan besokpagi.com. so, jangan salah mengira aja.
Seorang ahjumma mendorong troli bayi dalam keadaan mengandung. Ahjumma lain mengerumuninya. “Apakah dia putramu? Tampan sekali.”
Sang Omma merengut. “Dia seorang putri.” Bayi itu pun menangis.
“Tapi Hee Kyung sangat manis. Dia cantik. Akan jadi Miss Korea.” Ucap ahjumma lain.
***
Ada suara anak berkata. “Aku tahu dari reaksi orang-orang sejak kecil. Bahwa aku tidak cantik.” Ini adalah suara anak yang dulunya dalam kandungan ahjumma.
***
Waktu berlalu. Gadis anak kedua itu tumbuh di tengah keluarga. Memakai kacamata besar dan orang-orang terus berkomentar tentang fisiknya. Orang-orang bilang bahwa dia harus melakukan operasi plastik. orang-orang menertawakan dan mengatakan bahwa anak itu hasil adopsi karena berbeda.
Sang Omma berbisik pada anaknya. “Kamu hanya perlu balajar dengan baik. Mengerti?”
****
Saat anak kecil itu menonton kartun, ia berharap pada perubahan pada dirinya. Ia memakai kostum pink dan ditunjukkan kepada para temannya yang langsung mengejeknya.
Ia kembali pulang dengan sedih. Kemudian malah membaca kmik horor dengan judul topeng terkutuk.
****
Kini gadis itu tumbuh di bangku SMA. Masih dengan kacamata besarnya. Sedangkan gadis-gadis lainnya sibuk dengan make up.
Ia dibully temannya dengan dilempari kertas dan disuruh-suruh. Seperti orang bodoh. Ia mau saja disuruh beli makanan oleh teman-temannya.
Saat di perjalanan ia bertemu dengan pria yang cantik. Namanya Hyun Bin.
“Hyun Bin Oppa…”
Hyun Bin mengambil pelantang telinga yang dipakai si gadis. “Ini klasik. Ju Kyung, kamu dan aku punya selera musik yang sama.” Eeh malah diambil pelantang telinga satu lagi dan merem-merem mendengarkan lagu rocknya.
Sang gadis terdiam terpesona. Meminta jantungnya untuk berhenti dugun-dugun. Dan mulutnya malah teriak. “Hentikan!!!”
“Apa katamu?” tanya Hyun Bin.
“Tidak. Bukan apa-apa.”
Para teman di kelas melihat kejadian ini. Hyun Bin memang pria yang biasanya bekerja di kafetaria.
****
Joo Kyeong ada di kafe. Para pria menganggapnya jelek. Sedangkan Joo Kyeong malah mengajak Hyun Bin kencan. Perempuan-perempuan yang duduk malah menganggap Joo Kyeong adalah penggoda.
****
Joo Kyeong pun membuat kue di rumahnya dan menyiapkan tiket nonton konser. Keadaan kamarnya sangat nyentik dengan barang-barang aneh.
Joo Kyeong juga punya kakak pertama, perempuan, nampak sangat disayang Omma Appanya. Terbukti saat dia pulang, sangat disambut oleh Omma dan Appa. Datang dalam keadaan kebelet guys.
Hee Kyung namanya. Diperankan oleh Lim SeMi dan ia sangat cantik. Berbeda dengan anak kedua.
****
Joo Kyung membawa kotak hadiahnya sebagai ucapan cinta. Ia naik bus, tidak ada pria yang bersikap baik memberikan tempat duduk untuknya. Berbeda ketika Semi teman sekolah yang datang. Orang-orang di bus langsung memberikannya tempat duduk.
Semi saat di kelas tahu bahwa Joo Kyung akan mengucap cintanya pada Hyun Bin. Semi malah pergi ke Hyun Bin dan menggodanya. Intinya Hyun Bin suka sama Semi, bukannya Joo Kyung.
***
Ahjumma ibunya anak-anak kerja di salon. Ia kedatangan penagih utang yang mencari suaminya.
****
Tibalah Joo Kyung memberikan hadiah pada Hyun Bin. Ia melakukannya di taman.
“Apa ini?” Hyun Bin terlihat tidak ramah.
“Ini tiket konser, kue yang kupanggang, dan…”
“Dan apaaa???”
“Dan hatiku… aku menyukai Oppa.”
“Apa? kamu mengungkapkan perasaan?” *rupanya kejadian ini direkam oleh orang lain. “Aku Hyun Bin. Wang Hyun Bin. Kamu pikir aku mau berkencan denganmu?”
“Kamu memanggilku anak baik waktu itu. dan selera kita sama.”
“Yak!!! Aku ramah karena merasa kasihan karena kamu orang buangan. Tapi apa? kalau kamu tidak berpenampilan menarik. Milikilah kecerdasan. Apa kamu bodoh?” hadiah itu dijatuhkan Hyun Bin. “Kalau kamu punya waktu untuk ini. lihatlah cermin sebagai gantinya.” Kemudian Hyun Bin pergi. Kasar sekali.
Semi dan yang lainnya bertepuk tangan, bahkan sambil siaran langsung.
“Bagaimana ketika kamu ditolak dengan dingin? Luar biasa. Kamu terlihat sangat jelek.”
“Hentikan.” Ucap Joo Kyung.
Kemudian seorang pria mendatangi Semi. “Yakk. Beraninya kamu memukulnya. Kamu mau mati?” Joo Kyung didorongnya sampai jatuh. Bahkan hadiahnya dijatuhkan.
“Kenapa kalian sangat membenciku?” tanya Joo Kyung. “Kenapa membenciku? Aku tidak melakukan kesalahan pada kalian. Kenapa kalian sangat membenciku?” Joo Kyung menangis.
Semi mendekat. “Kamu ingin tahu? Karena kamu jelek.”
Kemudian semi menoyor kepala Joo Kyung dan merasa jijik telah menyentuh Joo Kyung.
***
Joo Kyung sedih menatap ponselnya karena videonya yang mengatakan cinta sudah tersebar dan ternyata malah diejek jelek oleh para netizen.
Joo Kyung bercermin. Ia sangat sedih. Semua ingatan bahwa telah diejek jelek pun bermunculan.
“Kenapa tidak ada yang menyukaiku? Bagaimana besok aku bisa sekolah?”
****
Joo Kyung naik ke tempat tinggi. Ia berdiri di tepi gedung. Mau budir.
Tapi melihat papan iklan. Ada tulisan. “Dalam kenangan. Selamat ultah ke 18 kenangan penuh kasih Jeong Se Yeon.
Melihat ketragisan ini. Joo Kyung mundur lagi.
Dari belakang ada pria yang menarik tangannya. Kacamata Joo Kyung pun terjatuh.
Mereka jatuh bersama.
Joo Kyung tidak bisa melihat karena kacamatanya jatuh.
“Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu mau melompat? Apa kamu sudah gila? Kamu hilang akal? Sesulit apa hidupmu sampai kamu ingin mati? Bagaimana kamu bisa menyerah pada hidupmu seperti ini?”
“Aku tidak akan melompat…”
“Kamu harus mencoba atasi kesulitan. Kamu pernah memikirkan betapa hancurnya orang yang kamu sayangi?”
“Aku…”
“Seseorang mungkin selamanya hidup dalam rasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkanmu. Tahu? Tidak bisa dilakukan apapun untuk orang yang mati. Karena itu jangan mati. Kenapa? Kamu akan melompat setelah aku pergi?” Lee baru pergi beberapa langkah.
“Tidak…” Joo Kyung mengikuti Lee karena kacamatanya rusak dan ia tidak bisa melihat. Ia memanggil Lee dengan ahjussi.
Joo Kyung turun lewat tangga karena lift rusak dan turun dengan ketakutan. Sampai ia terjatuh di salah satu lantai.
Lee mendatangi Joo Kyung lagi. “Pegang tanganku dan berdiri. Eeeh malah kena bo kong nya. Wkwkkw.
Joo Kyung akhirnya digendong.
“Aku mau tanya. Kenapa ahjussi ada di atap.”
“Ahjumma. Berhenti berbisik.”
“Gema suaraku menakutkan. Itulah sebabnya. Aku juga bukan ahjumma. Kamu tidak lihat aku berseragam sekolah? Kamu kenal orang yang terjun dari atap?”
“Diamlah. Kamu berat sekali.”
“Semangat…”
“Ahjummaa…”
“Baik. Aku akan diam.”
*Dan saat bertemu satpam. Lift tidak rusak. Hanya karena perawatan saja. kemudian lee membawa Joo Kyung ke dalam taksi.
“Ahjussi. Aku tidak pantas bilang begini, tapi…bersemangatlah. orang yang meninggal tidak ingin yang ditinggalkan menderita terlalu lama. Karena itu kamu harus bahagia. Harus yaa? mengerti?”
Kemudian taxi itu pun pergi.
Lanjut ke bagian 2 yaa. KLIK DI SINI.