Sinopsis Dr Romantic 2 Episode 7 Part 2

Sinopsis Dr Romantic 2 Episode 7 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah membaca yaaa…

Manager Jang keluar dan bicara dengan Kim Sabu serta Pak Lee ketua keamanan.

“Sepertinya di operasi Pak menteri ada masalah. Aku tidak yakin. Tapi ada kesalahan staf mereka menyebabkan pendarahan.”

****

Akhirnya, Dokter Jung In Soo membeberkan bahwa yang diperiksa Yoon A Reum adalah presdir Yeo. Dokter Yoon A Reum sangat malu sekali.

***

“Mereka melakukan operasi kedua tanpa dijahit. Menteri dipindahkan kembali ke ICU.” Seseorang melaporkan pada ketua yayasan Do.

Ada wartawan di sana. Ia bicara. “Pak Min Guk adalah dokter paling kompeten di pusat medis Geodae sementara dokter Boo Yong Joo adalah dokter di bukit yang hidup dengan nama lain. Setelah diusir ke cabang. Siapa pun mengira masalah ini disebabkan oleh Kim Sabu yang melakukan operasi pertama.” Ucap reporter.

“Sulit dipastikan apakah itu benar. Reporer Park.” Ucap Do.

“Tidak apa-apa. kecurigaan saja sudah cukup. Itulah yang dilakukan media. Menaikkan keraguan tanpa henti.”

****

Keluarga Pak Menteri datang. Ia bertemu dengan dokter Park yang membumbui masalah dengan mengatakan keadaan membaik usai operasi kedua.

Dan keluarga Menteri langsung pergi menemui Kim Sabu.

***

Dokter Yang marah pada Seo Woo Jin.

“Kamu hanya serangga yang merepotkan.” Ucap Dokter Yang. “Beraninya kamu sok pintar denganku? Jika kamu memilih bekerja dengan Kim Sabu atau siapa pun namanya. Teruskan saja. jangan merebut posisi orang lain di ruang operasi. Berandal. Kamu pikir dokter Park akan memperhatikanmu jika kamu bertingkah seperti ini?”

“Aku tidak melakukan itu untuk menarik perhatiannya.”

“Lantas kamu mengaja melakukan itu untuk membuatku disalahkan?”

“Kamu yang menyentuh klipnya, bukan aku.” Ucap Seo Woo Jin. Bukan aku yang tidak bisa langsung mengatasi kebocoran.”Yang sangat marah. Tapi Woo Jin melawan.

“Jika kamu ingin bicara, bicaralah. Lain kali, pergelangan tanganmu mungkin patah, Sunbae.

***

Cha Eun Jae mengantuk di UGD. Dokter Bae dan dua perawat adalah saksinya.

Ngantuknya sama kayak orang mabuk.

Hingga Seo Woo Jin datang dan Cha malah tidur sambil berdiri di dada dokter Woo Jin. Cha Eun Jae akhirnya ditarik.

***

“Berhentilah bersikap seperti bayi.” Ucap Seo Woo Jin. “Kamu mengganggu dan marah karena semua berjalan tidak berjalan sesuai keinginanmu.”

“Kamu mengambil alih operasiku. Ini kesempatanku untuk kembali ke Geosan. Kamu mengkianatiku dan mengambil kesempatanku, pengkhianat!”

“Bukan aku yang mau melakukan itu.”

“Jangan konyol. Kamu pikir aku tidak tahu kamu seperti apa? kamu tidak peduli soal teman, selama kamu bisa dibayar. Kamu seorang oportunis yang menyebalkan. Kenap kamu memanggilku ke ruang operasi hari itu? Kamu bisa mengatasi diafragma itu sendiri. aku tidak akan diusir ke tempat ini. ini semua karenamu.”

“Apa itu semua membuatmu lebih baik jika kamu menyalahkan orang lain?” tanya Seo Woo Jin.

“Baiklah. Tetaplah hidup seperti itu.”

***

Seo Woo Jin keluar.

Di lorong, ada dokter Bae yang sedang memegang obat yang bisa diminum Cha Eun Jae.

Cha Eun Jae masih menangis di toilet.

***

“Kudengar ada masalah pada operasi pertama.” Tanya anak menteri.

“Aku tidak mengerti maksudmu.” Ucap Kim Sabu.

“Seorang reporter meneleponku dalam perjalanan kemari. Dia bilang kamu yang bertanggung jawab jika operasi kedua tidak berhasil. Dia bilang kamu tidak mau menjalani CT scan lebih dahulu.”

“Di lapangan, itu sudah lazim bagi pasien dengan trauma berat.”

“Kamu nampak nyaman mengakui kelalaianmu. Kamu melakukan operasi tanpa tindakan dasar. Itu kelalaian. Beraninya kamu mengoperasinya.”

“Kondisinya tidak bisa dipindahkan.”

“Agar bisa memberi tahu dunia kamu mengoperasi menteri? Lalu mengabaikan protokol dasar?”

“Jika reputasiku lebih penting daripada nyawa pasien, aku akan menyatakan kematiannya, bukan mengoperasinya, mengingat kondisi yang dialami ayahmu, itu akan jadi cara yang lebih mudah.”

“Tidak ada yang mau aku bicarakan. Aku mau menuntutmu atas tindakan malpraktek.”

Bersambung…

Mian buat yang nungguin. Miminnya lagi sakit. Jadi lelet gitu.

klik di sini kelanjutannya.

You May Also Like

3 Comments

  1. Mau tanya dong, episode yang tayangin dokter di season 1 itu pada pergi keluar itu episode berapa ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!